Selasa 19 Feb 2019 13:32 WIB

Witan Siap Main Lawan Malaysia

Witan terlihat mengikuti sesi pemulihan stamina.

Pemain Timnas U-22 Witan Sulaiman (kedua kanan) menggiring bola dalam latihan menjelang pertandingan Sepak Bola AFF U-22 di lapangan AUPP Sport Club, Phnom Penh, Kamboja, Ahad (17/2/2019).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pemain Timnas U-22 Witan Sulaiman (kedua kanan) menggiring bola dalam latihan menjelang pertandingan Sepak Bola AFF U-22 di lapangan AUPP Sport Club, Phnom Penh, Kamboja, Ahad (17/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOMPENH -- Penyerang sayap tim nasional Indonesia U-22 Witan Sulaiman memastikan kondisinya siap untuk dimainkan saat melawan Malaysia dalam laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-22. Indonesia akan menghadapi Malaysia di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2) sore.

Dalam sesi latihan timnas U-22 di Lapangan AUPP, Phnom Penh, Selasa (19/2) pagi, Witan terlihat mengikuti sesi pemulihan stamina. Sesi ini diikuti oleh rekan-rekannya yang bermain lebih dari 45 menit dalam laga kontra Myanmar sehari sebelumnya.

Baca Juga

Pada laga tersebut, Witan sempat terkapar pada menit ke-56 sebelum kemudian akhirnya ditarik keluar pada menit ke-64 karena kesakitan. Belakangan dikonfirmasi ia hanya menderita kram ringan.

"Kan pas duel ada hentakan, jadi langsung kram. Alhamdulillah sekarang lebih baik, besok bisa main," kata Witan selepas sesi latihan.

Remaja gemblengan SKO Ragunan itu juga bertekad untuk memperbaiki permainannya dengan lebih banyak membantu rekan-rekannya dalam situasi bertahan, sesusatu yang tak banyak dilakukan di laga kontra Myanmar.

"Evaluasi saya kurang defense dan bantu pertahanan," ujarnya.

Di sisi lain, senada dengan yang sudah diungkapkan rekan-rekannya selepas pertandingan, para pemain Timnas U-22 dihadapkan pada situasi kesulitan beradaptasi dengan karakter permukaan lapangan Stadion Nasional yang menggunakan rumput sintetis dengan kondisi yang tampak tak terawat.

"Cuaca juga panas sekali. Tapi jangan menyalahkan hal itu, karena yang lain juga main di tempat yang sama kan," katanya lagi.

Indonesia memang terlihat kurang nyaman bermain dalam laga kontra Myanmar, terlebih lagi mengingat tak satu pun dalam tiga laga uji coba di Tanah Air mereka lakoni di atas lapangan berumput sintetis.

Pun demikian, Witan dkk harus segera mengatasi persoalan itu jika ingin meraih hasil maksimal dalam penyisihan Grup B yang menyisakan hanya dua pertandingan lagi.

Melawan Malaysia bakal menjadi laga penentuan bagi Indonesia jika ingin memperbesar peluang lolos ke semifinal. Lantaran pada pertandingan terakhir menghadapi tuan rumah Kamboja yang sukses menjungkalkan Malaysia 1-0 memanfaatkan keterbiasaan main di lapanagan Stadion Nasional ditambah dukungan penuh para suporter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement