REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sergio Ramos merupakan salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini. Reputasi menterengnya tak hanya ketika berseragam timnas Spanyol, tapi juga saat memperkuat Real Madrid.
Tapi, selain disiplin menjaga lini pertahanan, Ramos adalah bek yang gemar mencetak gol dan memiliki berbagai sisi negatif.
Tubuhnya tegap, geraknya cepat, dan piawai dalam urusan membaca pergerakan lawan. Ramos seorang difensore andal di era milenial. Namun, terlalu naif bicara tentang seorang bek tanpa sedikit intrik menarik yang ada dalam setiap penampilannya.
Apabila Pepe terkenal sebagai bek perusak kaki pemain lawan dan Nemanja Vidic merupakan bek dengan otot besi dan mental baja, maka Ramos adalah bek yang gemar mengoleksi banyak kartu di setiap pertandingan.
Insiden menarik Ramos terjadi pada pertandingan versus Girona akhir pekan kemarin. Los Merengues terpaksa menyerah 1-2 dari tamunya di Stadion Santiago Bernabeu. Sialnya, Ramos kembali membuat gara-gara dengan menerima ganjaran kartu kuning kedua pada menit ke-90.
Hukuman itu sekaligus membuat dirinya sudah mengoleksi 25 kartu merah sepanjang kariernya bermain sepak bola. Adapun 20 kartu merah itu di dapat dari ajang La Liga Spanyol, dengan lima lainnya di Liga Champions.
Alhasil, ini merupakan kali kedua dalam lima hari terakhir Ramos tersandung masalah akumulasi kartu. Pada tengah pekan lalu di ajang Liga Champions kontra Ajax Amsterdam, eks pemain Sevilla juga mendapat kartu kuning.
Namun, berbeda cerita kartu yang didapat di La Liga lebih menguntungkan Ramos ketimbang di ajang Liga Champions. Pasalnya, aturan Liga Spanyol mengklaim dua hukuman kartu tidak bisa dijatuhkan bersamaan. Maka, Ramos hanya akan dijatuhi sanksi larangan bermain satu kali.
Alhasil, pesepak bola berusia 32 tahun itu hanya absen ketika timnya bentrok melawan Levante akhir pekan nanti dan kembali mentas di dua laga penting semifinal Copa del Rey dan La Liga versus Barcelona pada tanggal 28 Februari dan 3 Maret mendatang.
Ramos pun mengaku tidak berbuat sengaja untuk mendapatkan kartu kuning dan menepi pada satu pertandingan. "Saya mengatakan saya tidak memaksa untuk mendapat akumulasi kartu itu," kata dia dikutip BBC.
Sementara itu, terdapat satu catatan menarik dari kebiasaan Ramos yang selalu diganjar kartu. Bakat tersebut seakan diteruskan dari kapten Madrid terdahulu, Fernando Hierro. Uniknya kedua pemain sama-sama mengenakan jersey nomor punggung 4. Hierro pun merupakan bek terbanyak yang mengoleksi kartu kuning dengan catatan 141 pada masanya bermain di Madrid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
