REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-22, Indra Sjafri, bereaksi usai skuatnya bermain imbang dengan Malaysia U-22 pada lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019. Skor 2-2 tercipta di Stadion Nasional Kamboja, Rabu (20/2) petang WIB.
Juru taktik berusia 56 tahun ini mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Pasukan Garuda Muda dua kali memimpin sebelum Malaysia menyamakan kedudukan.
"Tapi kami tidak bisa antisipasi free kick dan corner. Dari dulu mereka memanfaatkan itu," kata Indra dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta.
Indra berpendapat, timnya mengalami peningkatan kualitas jika dibandingkan dengan laga perdana Grup B. Kala itu skuat Merah Putih bermain seri 1-1 dengan Myanmar.
Penyerang timas Indonesia U-22, Marianus Wanewar, merasa puas dengan penampilan timnya. Namun dari segi hasil ia kecewa. "Pertandingan hari ini, kami harus menang, supaya bisa lolos," ujar pesepak bola 21 tahun itu.
Marianus mengaku tidak menemukan kesulitan berarti. Malaysia U-22, menurutnya, beruntung karena mencetak gol dari bola mati.
Hasil ini membuat skuat Garuda Muda bakal melakoni partai hidup mati pada laga ketiga Grup B. Marianus dan rekan-rekan akan berhadapan dengan tuan rumah Kamboja, Jumat (22/2) petang WIB.