REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic menilai timnya lebih merasa diuntungkan dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2019. Sebab, Arema dianggapnya lebih tertekan karena harus menang di kandangnya sendiri, Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/2).
"Pertandingan besok beda dengan kemarin, Senin (18/2), karena kemarin bola di sana (Bandung), sekarang di sini (Malang). Kalau bisa masuk skor satu, kami menang. Sekarang Arema punya pressure karena mereka harus pikir bagaimana kalau sampai enggak masuk gol. Karena itu, kali ini lebih bagus untuk tim saya," ujar Radovic saat ditemui wartawan di Kantor Arema FC, Kota Malang, Kamis (21/2).
Persib dan Arema bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (18/2). Pertandingan leg pertama ini hanya menghasilkan skor 1-1 untuk kedua tim besar tersebut. Karena hasil ini, kedua tim pun berkomitmen untuk mendapatkan skor sebaik mungkin di pertandingan leg kedua.
Pada dasarnya, kata Radovic, Arema dan Persib sama-sama terkenal sebagai klub berkualitas. Oleh sebab itu, ia meyakini, pertandingan mendatang akan menjadi menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia. Apalagi, kedua tim sama-sama memperebutkan satu skor untuk lolos ke babak delapan besar.
Dari segi kesehatan mental dan fisik, Radovic memastikan, pemainnya dalam kondisi baik. Maung Bandung akan tetap menunjukkan kualitas bagus meski jarak dengan pertandingan sebelumnya terbilang singkat. "Mereka semua profesional, saya percaya besok (bermain bagus)," tegas dia.
Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi juga meyakini mental tim dalam kondisi baik meski harus bertandang ke kandang Arema. Pengalaman bertanding selama berkali-kali membuat timnya terlihat santai tanpa beban.
Sebab, menurut Febri, hal yang membedakan hanya pada jumlah pendukung lawan yang lebih banyak. "Saya hadapi Arema sudah beberapa kali, jadi normal saja. Yang pasti kami sama-sama punya motivasi untuk menang besok," jelasnya.