Kamis 21 Feb 2019 22:37 WIB

JK: Wisma Atlet Asian Games akan Jadi Perumahan Dinas

Itu alternatif kedua, selain rencana pemerintah memberikan subsidi pembiayaan rumah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Endro Yuwanto
Bendera Kontingen di Wisma Atlet. Bendera kontingen Asian Games 2018 di pasang di Wisma Atlet Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Ahad (26/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Bendera Kontingen di Wisma Atlet. Bendera kontingen Asian Games 2018 di pasang di Wisma Atlet Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Ahad (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Wisma Atlet eks Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta, akan dimanfaatkan untuk perumahan dinas bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri. JK menyampaikan hal itu usai memimpin rapat tentang pengadaan rumah bagi ASN, TNI, dan Polri bersama para menteri, Kamis (21/2).

"Tentang pemanfaatan apartemen yang ada di Kemayoran waktu Asian Games, kami putuskan itu akan menjadi perumahan dinas dari ASN, TNI, Polri," ujar JK di Rumah Dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (21/2).

Menurut JK, itu merupakan alternatif kedua, selain rencana pemerintah memberikan subsidi pembiayaan rumah bagi ASN, TNI, dan Polri. Namun, Ppemerintah mengembalikan sepenuhnya kepada ASN, TNI, dan Polri. "Kalau mau di situ nanti kita buatkan aturan," jelas dia.

Sebelumnya, JK mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi pembiayaan rumah ASN, TNI, dan Polri berupa uang muka dan bunga rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ada satu juta rumah untuk ASN, TNI, Polri yang subsidinya disiapkan pemerintah untuk tahap pertama. Namun demikian, pemerintah tidak menyediakan dalam bentuk bangunan rumah, melainkan hanya berupa subsisi.

Menurut JK, pembangunan rumah dikerjakan oleh pengembang perumahan sesuai dengan permintaan ASN, TNI, dan Polri. "Kita tidak membangun. Tapi ASN yang belum punya rumah, mau beli rumah bisa ke pengembang, tapi pemerintah menjamin, mensubsidi pembiayaannya," jelas dia.

Rencananya, untuk tahap awal penyediaan subsidi pembiayaan rumah diberikan untuk ASN, TNI, Polri sampai dengan golongan tiga. Namun, pemerintah belum menetapkan besaran jumlah subsidi pembiayaan rumah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement