Jumat 22 Feb 2019 09:38 WIB

Spalletti Enggan Kaitkan Hasil Inter dengan Absennya Icardi

Spalletti menegaskan, permainan timnya meningkat bukan karena absennya Icardi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Luciano Spalletti
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER
Luciano Spalletti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Rapid Vienna pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Giuseppe Meazza, Jumat (22/2) dini hari WIB. Hasil ini mengantarkan Inter ke babak 16 bedar dengan agregat 5-0.

Sorotan pun mengarah kepada absennya Mauro Icardi. Sebab, tanpa sang penyerang, Inter yang sebelumnya tersendat dalam sejumlah pertandingan justru mulai menuai hasil positif, termauk dalam laga kontra Rapid. Tak heran pertanyaan ini diajukan kepada pelatih Inter Luciano Spalletti, seusai laga. 

Baca Juga

Spalletti menegaskan, permainan timnya meningkat bukan karena absennya Icardi. Inter, menurut dia, meminimalisasi kesalahan dan tampil lebih kompak.

"Jangan bicara sepanjang waktu tentang ini (Icardi). Mari kita fokus pada para pemain yang ada di sana hari ini, bermain, berlari, ditendang, dan tidak melupakan realitas keadaan sebenarnya," kata dia kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.

Menurutnya, tim telah berusaha untuk mencapai level ini, tanpa pasang surut. Dia menegaskan, perlu sesegera mungkin menemukan kesalahan pada timnya yang selalu terjadi setiap musim. Nerazzurri bisa tampil prima hanya dalam periode tertentu dan kemudian bisa menurun dalam masa berikutnya. 

"Sepertinya, karakteristik kami tidak bisa melaju konsisten dalam jangka panjang, dalam satu pertandingan, atau sepanjang musim. Tetapi kita semua harus berupaya lebih keras untuk mencari jalan keluarnya," ungkapnya.

Dia senang melihat hal-hal baik pada pertandingan kontra Rapid. Menurutnya, para pemainnya piawai membaca situasi. Misalnya dengan bertahan lebih dalam kemudian melancarkan serangan balik. Pasukan Inter, menurut dia, bisa menemukan pendekatan terbaik, mengubah pendekatan dalam waktu singkat menghadapi kondisi laga yang terus berubah.

Menurutnya, keseimbangan menjadi kunci. Matias Vecino dan Marcelo Brozovic melakukan pekerjaan defensif yang penting untuk menahan serangan lawan sebelum berhadapan dengan empat bek Inter. Sisi serangan juga lebih baik. Para pemain depan Inter bisa menemukan celah di antara barisan pertahanan lawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement