REPUBLIKA.CO.ID, PHNOMPENH -- Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku pergantian dua bek tengah pada laga pamungkas Grup B Piala AFF U-22 kontra Kamboja dilakukan lewat diskusi panjang. Indra akhirnya menurunkan duet Nurhidayat Haji Haris bersama Bagas Adi Nugroho pada laga krusial di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2) malam.
Keputusan itu terbukti cukup efektif. Setelah selalu kebobolan pada dua laga awal, kali ini gawang Garuda Muda yang kembali dikawal Awan Setho Nugroho bersiih dari gol. Kemenangan 2-0 atas Kamboja memastikan langkah Indonesia ke babak semifinal.
"Saya yakin dengan kemampuan setiap pemain yang saya bawa. Tapi keputusan soal pergantian dua bek tengah ini diambil lewat diskusi panjang, sebab kalau bukan sekarang kapan lagi," kata Indra dalam jumpa pers purnalaga.
Di sisi lain, ia menilai publik akan meyakini bahwa strateginya itu bagus karena Indonesia menang. Andai kalah, Indra percaya akan dirisak oleh para suporter Indonesia. Pada dua laga sebelumnya, pelatih berdarah Minang ini memasang kapten Andy Setyo Nugroho dan Rachmat Irianto sebagai duet palang pintu.
Selain lini belakang yang solid, lini depan mendapatkan sorotan lantaran Marinus Wanewar memborong dua gol kemenangan Garuda Muda atas Kamboja. Dua gol Marinus tersebut praktis membuat Indonesia mengakhiri fase penyisihan sebagai peringkat kedua Grup B dengan koleksi lima poin, di bawah Kamboja (6), dan di atas Malaysia (4) yang meraih kemenangan sia-sia 1-0 melawan Myanmar (1).
Indonesia bakal menghadapi juara Grup A, Vietnam, pada babak semifinal, Ahad (24/2). Sedangkan Kamboja meladeni Thailand.