REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menghentikan Arema FC di Piala Indonesia. Gol Ghozali di menit akhir membuat Persib menang secara agregat gol tandang.
Pelatih Persib Miljan Radovic mengakui sudah memikirkan berbagai peluang untuk Persib lolos. Termasuk dari agregat gol tandang yang menjadi kunci Persib lolos babak delapan besar.
"Saya sudah bicara kemarin ada dua pertandingan, karena itu saya percaya bagaimana kami bisa atau tidak bisa (lolos babak berikutnya)," kata Radovic di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (23/2).
Radovic menyebut Persib tidak hanya unggul dari taktik tapi juga dari mental. Menurutnya, meski Persib ketinggalan gol lebih dulu, ini tidak membuat Maung Bandung menyerah. "Kami main bagus, enak. Kami kontrol gim, bisa position bola banyak, dan masuk dua gol cukup," terangnya.
Namun Radovic tetap mencatat beberapa evaluasi Persib untuk pertandingan selanjutnya. Hal ini tidak lepas dari kesalahan lini belakang saat gol cepat Makan Konate di menit ketiga. "Kadang-kadang salah paham, tidak apa-apa, untuk saya lebih bagus mentality. Percaya diri untuk menang," tutupnya.
Sebelumnya, Persib ditahan imbang Arema FC dengan skor 1-1. Namun di pertandingan leg kedua Persib mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2 dan lolos ke babak delapan besar dengan menang agregat gol tandang.