REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya tidak menemukan kendala berarti ketika menjamu, Persidago Gorontalo, dalam leg kedua babak 16 Besar Piala Indonesia di Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/2). Bajol Ijo menang telak 7-0 atas tamunya.
Sejak peluit babak pertama ditiup, Persebaya langsung tancap gas untuk mencetak gol cepat. Anak asuh Djadjang Nurdjaman terus menekan pertahanan Persidago melalui sisi kanan maupun kiri. Pemaian belakang Persidago tampak kewalahan meladeni serangan tim tuan rumah.
Serangan demi serangan pun akhirnya melahirkan gol pembuka pada menit ke-27 oleh Amido Balde. Tendangannya tidak mampu diantisipasi oleh penjawa gawang Persidago, Mario Fabio. Dua menit berselang, yakni menit ke-29, Amido kembali mencetak gol.
Bek Persebaya Surabaya sekaligus timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata, mencetak gol melalui sundulan pada menit 37. Kemudian Damian Lizio melalui sontekannya pada menit tambahan babak pertama mengakhiri skor 5-0 untuk kemenangan Persebaya sebelum jeda.
Tertinggal 0-5, Persidago meningkatkan serangan di awal-awal babak kedua. Namun serangan yang dibangun pemain Laskar Menara mudah dipatahkan pemain Persebaya.
Justru Persebaya mulai nyaman melakukan tekanan, terutama dari sisi kiri pertahanan Persidago. Umpan silang Ruben Sanadi beberapa kali melahirkan peluang bagi Persebaya untuk menambah gol.
Gempuran terus-menerus Persebaya ke pertahanan Persidago akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-55. Amedo mencetak gol sekaligus hattrick lewat tendangan kencang dari dalam kotak pinalti.
Meski sudah unggul enam gol, Persebaya tetap tidak menurunkan tempo permainan. Tekanan terus diberikan dari kedua sisi sayap. Pada menit ke-87, Amido mencetak gol keempatnyaa melalu sundulan kepala.
Kemenangan 7-0 Persebaya membuat agregat menjadi 11-1 dan skuat Bajul Ijo melenggang ke babak selanjutnya. Pada leg pertama di kandang Persidago, Persebaya mampu mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-1.
Pelatih Persidago Romy Malamua telah menyatakan tentang perlunya mewaspadai Amido Balde. Menurut dia, Amido adalah pemain yang sulit dihentikan. Kekhawatiran Romy pun terbukti, Amido berhasil mencetak empat gol.
“Kami harus menjaga dia dengan dua atau tiga pemain. Bermain di kandang sendiri, si jangkung pasti akan lebih agresif,” kata Romy sebelum laga dikutip dari laman resmi Persebaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika