REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri tak mempermasalahkan Garuda Muda harus bermain sore ketika matahari masih terik atau pun malam hari saat permukaan lapangan bertemperatur lebih wajar di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja. Indra meyakni penampilan timnas U-22 sesuai dengan linimasa yang dirancangnya mengenai periode puncak penampilan di Piala AFF U-22.
Indra pun meyakini Witan Sulaiman dkk akan tampil lebih baik di semifinal menghadapi Vietnam pada Ahad (24/2) sore.
"Bukan karena adem, tapi karena periodisasi yang kami siapkan nanti ada peak-nya di final," kata Indra selepas memimpin sesi latihan timnas U-22 di Stadion Nasional, Sabtu sore. "Jadi besok akan lebih baik dari yang kemarin, coba lihat pertandingan besok."
Indra juga menyatakan bahwa ia melakukan pendekatan berbeda dalam menentukan rotasi pemain menjelang laga semifinal, dibandingkan ketika melakoni tiga laga penyisihan Grup B.
Sejauh ini, sebanyak 22 dari 23 pemain yang dibawa Indra ke Kamboja telah merasakan atmosfer pertandingan dalam tiga laga penyisihan Grup B kecuali penjaga gawang Muhamad Riyandi.
"Tentu berbeda dengan tiga pertandingan yang kemarin. Rotasi dengan tiga kali pertandingan itu membuat pelatih makin jelas melihat siapa starting eleven kami," ujar mantan pelatih timnas U-19 itu.
Lebih lanjut, Indra mengatakan, tidak menutup kemungkinan susunan pemain yang diturunkan dalam laga semifinal bakal menjadi bayangan bagi dirinya menyiapkan fase kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam, Maret mendatang.
Hanya saja, bek tengah sekaligus kapten timnas U-22 Andy Setyo Nugroho dipastikan bakal absen dari laga semifinal, bahkan hingga Piala AFF U-22 berakhir karena mengalami cedera bagian punggung.