REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba memiliki statistik impresif beberapa bulan terakhir setelah Ole Gunnar Solskjaer masuk menggantikan pelatih sebelumnya Jose Mourinho. Membaiknya permainan Pogba berdampak kemenangan demi kemenangan bagi Iblis Merah.
Peran Solskjaer cukup signifikan terhadap perkembangan gelandang Prancis tersebut. Ia menasihati Pogba untuk mengurangi intensitas menggunakan media sosial (medsos). Medsos hanya digunakan seperlunya dan untuk menyapa teman-temannya. Selebihnya, Solskjaer meminta Pogba untuk menjadi diri sendiri.
Solskjaer beralasan, media sosial dapat menjadi serangan balik ketika seorang pemain sepak bola tidak bermain sesuai ekspektasi. Karena hal tersebut, Solskjaer pun jarang mengaktifkan akun media sosialnya.
"Paul (Pogba) adalah orang yang mudah dekat dengan siapa pun. Namun ia perlu berhati-hati dengan itu," kata Solskjaer, seperti dilansir Manchester Evening News, Ahad (24/2).
Menurut pelatih berusia 45 tahun itu, setiap pemain berhak menjadi dirinya sendiri, termasuk dengan gaya rambut. Ia menyadari Pogba kerap mengganti gaya rambut bahkan di setiap pertandingan. Namun, Solskjaer meminta kepada seluruh pemain untuk bertanggung jawab terhadap performanya di lapangan.
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa terhadap rambut saya yang memutih ini. Tapi tidak dengan Paul. Ia merasa keren dengan gaya rambutnya, sudah seharusnya permainannya juga bagus," ujarnya.
Menjelang pertandingan melawan Liverpool, Ahad (24/2) malam nanti. Solskjaer sudah meminta kepada seluruh anak asuhnya untuk fokus. Terutama bagi Pogba yang kembali menjadi andalan Iblis Merah.
"Saat kami kalah dari Liverpool terakhir kali, kami kehilangan fokus. Untuk Pogba, saya ingin ia bermain layaknya seorang Pogba," tegasnya.
Lihat infografis laga MU vs Liverpool: