REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Bhayangkara FC mempermalukan tim tuan rumah PSIS Semarang di hadapan ribuan pendukungnya. Bhayangkara menang telak skor 4-1 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Ahad (24/2). The Guardian lolos ke delapan besar dengan agregat 5-2.
Sejak awal pertandingan kedua tim bermain saling menyerang. Tim Mahesa Jenar sebenarnya unggul lebih dulu pada babak pertama menit ketujuh yang diciptakan oleh Hari Nur Yulianto.
Namun gol tim tuan rumah tersebut bisa dibalas oleh tim tamu pada menit ke-24 melalui kaki pemain belakang Anderson Aparicido Salles. Kedudukan 1-1 tersebut bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim terus saling menyerang untuk menciptakan gol dan pada menit ke-53 pemain tengah Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan berhasil menyarangkan bola ke gawang PSIS yang dijaga Joko Ribowo.
Pada menit ke-63, pemain Bhayangkara FC Lee Yujun memperbesar keunggulan timnya menjadi 3-1 setelah mencetak gol melalui tendangan bebas. Menjelang akhir pertandingan pada menit ke-86 Anderson Aparicido Salles menggenapkan skor kemenangan Bhayangkara dengan menjebol gawang PSIS juga melalui tendangan bebas.
Usai pertandingan Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter. Sebab, mereka telah jauh-jauh datang ke Magelang untuk mendukung PSIS tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
"Pertama-tama kami pelatih dan pemain minta maaf pada suporter karena sudah hadir di sini, namun pertandingan hari ini tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan," katanya.
Ia menuturkan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan, namun tidak mudah untuk menciptakan gol. Ia menuturkan kesalahan demi kesalahan dimanfaatkan oleh tim lawan untuk mengembangkan situasi yang mereka inginkan.
"Tetapi apa pun itu, pertandingan sore ini merupakan sebuah pelajaran berharga, karena tidak mudah sebuah tim berlaga dengan kehilangan separuh pemain intinya. Setelah ini tentu kami harus berbenah lagi," katanya.
Pelatih Kepala Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera menyampaikan, pihaknya telah mempelajari permainan lawan sehingga bisa memenangkan pertandingan ini. "Akhirnya kami menang, pasti senang, sepak bola seperti itu bisa menang bisa kalah. Kalau beberapa pertadingan sebelumnya kalah tetapi hari ini kami bisa menang," katanya.