REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marcus Rashford hampir pasti tak bermain dalam pertandingan Manchester United (MU) berikutnya. Iblis Merah akan menghadapi Crystal Palace pada laga pekan ke-28 Liga Primer Inggris pada Kamis (28/2) dini hari WIB.
"Jika dia bermain, saya akan terkejut," kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer, seperti dikutip BBC, Senin (25/2).
Rashford merupakan salah satu korban laga ketat MU kontra Liverpool di Old Trafford, Manchester, Ahad (24/2). MU kehilangan tiga pemain pada babak pertama kontra the Reds.
Solskjaer harus menarik Ander Herrera pada menit ke-21 dan menggantikannya dengan Andreas Pereira. Berselang empat menit, giliran Juan Mata yang berjalan tertatih keluar lapangan. Posisinya digantikan Jesse Lingard yang belum sepenuhnya bugar karena gangguan otot.
Lingard hanya bisa beraksi selama sekitar 17 menit. Ia pun harus keluar lapangan akibat cedera setelah mengejar operan Romelu Lukaku di depan gawang Liverpool pada menit ke-40. Posisinya digantikan Alexis Sanchez. Alhasil, jatah pergantian pemain MU habis pada babak pertama.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Tiga cedera hamstring pada babak pertama?" ujar Solskjaer.
Rashford bernasib lebih baik. Dia masih bisa melanjutkan pertandingan meskipun tak 100 persen. Menurut Solskjaer, engkel kaki sang bintang muda bermasalah setelah "ditendang" oleh Jordan Henderson. Tak berhenti di situ, Xherdan Shaqiri, Andy Robertson, dan Joel Matip juga bergantian melanggarnya.
Sebenarnya, Solskjaer ingin langsung menggantikannya tapi tak bisa. Menurut pria Norwegia ini, ia tak bisa mengatakan Rashford menjadi target. "Tapi Anda bisa bilang ada beberapa pelanggaran kepadanya, jelas. Normalnya Anda akan menariknya setelah lima menit," ungkapnya.
Solskjaer berharap cedera Rashford tak makin parah karena memaksa bermain. Menurut dia hampir sepanjang laga MU bermain dengan 10 orang plus setengah pemain. Akan tetapi, dukungan fan di Old Trafford serta sikap positif Rashford menutupi kekurangan itu.