Senin 25 Feb 2019 02:54 WIB

Kemenpora Dukung Penuh MotoGP di Lombok

Tujuan MotoGP Indonesia memang untuk kepentingan komersial dan pariwisata.

Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika. Foto areal ruas jalan gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (24/2/2019).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika. Foto areal ruas jalan gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (24/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh kabar akan digelarnya MotoGP di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2021. Dalam hal ini, kata dia, salah satu dukungan Kemenpora adalah bantuan koordinasi.

"Saya pikir semua pihak secara finansial, organisasi sudah baik. Tinggal kami koordinasikan dan memberi rekomendasi jika diperlukan," kata Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto saat ditemui di Jakarta, Ahad (24/2).

Baca Juga

Gatot menyampaikan, dari pihak Kemenpora tidak ada persiapan khusus untuk menyukseskan rencana tersebut. Sebab sejauh ini komunikasi dengan pihak-pihak terkait sudah lancar. 

"Kemarin saya sudah kontak Ketua Umum IMI sebagai mediator dan baik-baik saja. Intinya kami mendukung penuh," ujarnya. 

Menurutnya, dengan diadakannya MotoGP di Indonesia, potensi pariwisata dan ekonomi di Mandalika, Lombok, dan sekitarnya dapat ikut terdongkrak. Ia beralasan, tujuan MotoGP Indonesia memang untuk kepentingan komersial dan pariwisata.

"Yang saya ketahui dari kabar ini memang pendekatan yang dilakukan adalah komersial dan pariwisata," katanya.

Sebelumnya, Dorna Group sebagai pemegang hak komersial dan TV MotoGP dan ITDC yang merupakan pengembang dan operator pariwisata terintegrasi terbesar di Indonesia mengumumkan penandatanganan kerja sama pergelaran satu seri MotoGP di Sirkuit Mandalika. Pengerjaan sirkuit di tepi laut akan dimulai pada tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement