REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dalam sorotan. Sikapnya yang menolak diganti saat laga final Piala Liga kontra Manchester City, Senin (25/2) dini hari WIB, mendatangkan banyak reaksi yang mayoritas negatif. Mereka mengecam tindakan penjaga gawang asal Spanyol itu. Eks Athletic Bilbao dinilai tidak menghormati pelatih Maurizio Sarri.
Terkait hal ini, Kepa angkat bicara. Ia tak menampik citranya buruk setelah insiden ini. Namun menurutnya itu hanya salah paham. Kepa mengaku telah berbicara dengan Sarri menjelaskan yang terjadi.
"Saya tahu di televisi, di media sosial, mereka membicarakan hal ini. Saya tegaskan, saya tidak bermaksud melawan pelatih," ujar Kepa, dikutip dari Sky Sports, Senin (25/2).
Ia menjelaskan kejadian bermuda ketika ia terlihat seperti mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan bermain. Saat itu, pertandingan sedang memasuki masa menegangkan, yakni menjelang babak tambahan kedua berakhir atau menuju adu penalti.
Sarri lantas menyiapkan pengganti Kepa di luar lapangan. Tapi setelah pemeriksaan medis, sang penjaga gawang utama dinyatakan baik-baik saja.
Itulah mengapa Kepa merasa bisa melanjutkan pertandingan. Kendati papan digital telah memunculkan nomor punggungnya sebagai pemain yang harus keluar.
"Tidak ada niat dalam diri saya untuk melawan bos. Itu kesalahpahaman. Saya sudah dua kali dirawat oleh tim medis, jadi dia pikir saya tidak bisa melanjutkan," ujar Kepa.
Dalam dua hingga tiga menit memasuki masa membingungkan. Kepa terlihat menggelengkan kepala pertanda menolak diganti.
Sarri menunjukkan ekspresi marah, begitu pula dengan asisten Gianfranco Zola. Sarri sampai meninggalkan bangku untuk sejenak menuju terowongan. Pada akhirnya sang pelatih kembali ke pinggir lapangan.
"Dia pikir saya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Pada dasarnya, saya mencoba menjelaskan, fisik saya baik-baik saja," tutur Kepa menambahkan.
Apa pun alasan Kepa, kecaman tetap mengalir deras. Sebab, ia dinilai tidak profesional karena nomor punggungnya sudah ditunjukkan di papan pengganti di pinggir lapangan. Aksi Kepa mengundang kritikan komentator pertandingan. Terlebih, ia gagal mengantisipasi tendangan penalti pelan Sergio Aguero yang sudah tepat ditebak arahnya. Walau kemudian berhasil menahan sepakan Leroy Sane, Kepa tetap dihujat karena Chelsea kalah 3-4 lewat adu penalti di Stadion Wembley, London.
Berikut video penolakan Kepa saat hendak diganti:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
