REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mendapat sorotan usai final Piala Liga Inggris kontra Manchester City di Stadion Wembley, Senin (25/2) dini hari WIB. Kepa menolak diganti menjelang babak tambahan kedua berakhir atau mendekati adu penalti.
Pelatih Chelsea Maurizio Sarri menyiapkan Willy Caballero di pinggir lapangan karena melihat Kepa kesakitan dan sudah dua kali mendapatkan perawatan. Tapi, Kepa menolak keluar. Padahal nomor punggungnya sudah terlihat di papan digital sebagai pemain yang akan diganti. Ia berteriak dan memberikan gestur menolak keluar.
Beberapa saat kemudian, bek Chelsea David Luiz menghampiri eks Athletic Bilbao. Luiz terlihat mengatakan sesuatu sambil menutup mulutnya dengan tangan. Kepada awak media, bek asak Brasil mengaku meminta Kepa menghargai Sarri.
"Saya hanya mengatakan kepadanya, kami harus menghormati keputusan pelatih," kata Luiz, dikutip dari Sky Sports, Senin (25/2).
Ia tidak mengetahui apakah keputusan Sarri dikarenakan kondisi fisik Kepa atau alasan taktis. Belakangan, Kepa dan Sarri telah memberikan penjelasan.
Baik Sarri mapun Kepa mengaku terjadi kesalahpahaman antara mereka. Sarri ingin menarik Kepa lantaran sang kiper terlihat mengalami kram. Saat itu laga memasuki momen menegangkan dan Sarri tak mau Kepa kebobolan karena kondisinya.
Tim medis yang memeriksa menyimpulkan Kepa baik-baik saja. Begitu pula dengan Kepa yang merasa bisa melanjutkan laga dengan baik. Itulah alasan ia menolak diganti.
Kendati sempat kesal, Sarri mengaku sudah memahami aksi kipernya setelah mendapat penjelasan dari staf kesehatan the Blues. Sarri menegaskan, ia tak hendak mengganti Kepa karena alasan taktis, melainkan medis.
Apa pun alasan Kepa, ia sudah terlanjur mengundang kritikan dari publik, termasuk pelatih dan mantan pemain. Mereka menilai Kepa tak menunjukkan rasa hormat kepada Sarri.
Terlebih Chelsea akhirnya kalah 3-4 pada adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Kepa gagal menahan tendangan pelan Sergio Aguero, walau sudah terbat menerka arah bola. Walau kemudian berhasil menahan sepakan Leroy Sane, publik lebih menyoroti aksi tidak simpatiknya daripada penyelamatan tersebut.
Berikut video penolakan Kepa saat hendak diganti:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
