REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Manajemen Semen Padang FC menyatakan batal menggunakan jasa pemain berkebangsaan Estonia Tristan Koskor. Sang penyerang muda belum memenuhi kriteria yang diinginkan oleh tim Semen Padang.
Manajer Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan, Tristan Koskor telah menjalin prakontrak dengan tim dan menjalani tes medis maupun uji kemampuan. Namun Tristan harus kembali ke negaranya.
Menurutnya Tristan masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca dan sepak bola Indonesia. Sementara pihaknya membutuhkan penyerang yang cepat beradaptasi dengan tim.
Ia mengatakan pemain berusia 23 tahun itu sebenarnya pemain yang bagus dan memiliki prospek yang cerah untuk masa mendatang. Win mengatakan, keputusan ini diambil setelah jajaran pelatih dan manajemen melihat perkembangan pemain dengan postur 191 sentimeter setelah Tristan berlatih dengan tim selama dua pekan.
Selain itu dirinya juga menyebutkan apabila ingin meminjam Tristan Koskor pihaknya harus membuat klausul khusus dalam surat penawaran kepada tim pemilik Tristan Koskor.
Ia mengatakan, Semen Padang akan segera menghadapi Piala Presiden 2019 di babak penyisihan yang akan digelar Maret 2019. Dalam turnamen tersebut Semen Padang memiliki target lolos dari babak penyisihan.
"Kami membutuhkan penyerang yang cepat beradaptasi untuk mencapai target tersebut. Kami segera mendatangkan seorang penyerang asing yang akan menggantikan posisi Tristan, kemungkinan akan bergabung pada Piala Presiden nanti," ujar dia di Padang, Senin (25/2).
Sebelumnya manajemen Semen Padang menyebutkan pihaknya menghentikan perburuan pemain untuk memperkuat tim dalam menghadapi kompetisi Liga 1 2019 setelah mendatangkan Tristan Koskor. Win mengatakan, pemain berusia 23 tahun tersebut menutup perburuan pemain yang dilakukan oleh tim berjuluk Kabau Sirah.
Pemain jangkung tersebut pindah dari timnya Tammeka yang berlaga di kompetisi tertinggi di Estonia. Ia mengatakan kedatangan pemain itu akan melengkapi kebutuhan tim dalam mencapai target tim pada kompetisi Liga 1 2019.
Menurut dia Tristan bergabung dengan tim setelah pihaknya mendapatkan penawaran dari agen pemain. Manajemen tertarik setelah melihat permainannya melalui video.