REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tim voli putra Jakarta BNI 46 Samsul Jais cukup puas dengan keberhasiln timnya yang mampu menjadi finalis Proliga musim ini. Menurut dia, pasukannya saat ini berada dalam jalur yang benar untuk meraih prestasi tertinggi sebagai juara.
Samsul pun menilai skuatnya saat ini layak dipertahankan untuk musim depan. Materi pemain musim ini menjadi dasar terbentuknya performa tim yang terus membaik. Ia menekankan, pada awalnya sangat sulit membangkitkan kinerja tim pada putaran pertama dengan banyaknya menelan kekalahan saat itu.
Terlepas apakah akan kembali melatih BNI 46 pada tahun depan atau tidak, Samsul menyarankan agar tim ini dipertahankan. Menurut dia, kerangka tim ini sudah bagus, sulit untuk mendapatkan materi seperti ini.
"Saya cukup bangga dengan prestasi masuk final. Terutama dengan prestasi pemain lokal yang terus membaik. BNI 46 musim lalu keempat sekarang finalis, tentu merupakan pencapaian yang baik," ujar Samsul, kemarin.
Salah satu pemain putra Jakarta BNI 46, Dio Zulkifli berharap skuatnya tetap dipertahankan. Menurut dia, materi pemain musim ini sudah maksimal hingga mampu mencapai final Proliga 2019.
"Kita ingin meningkatkan citra tim ini di perbolavolian Indonesia. Namun juga perlu ditambah dengan pemain asing yang kualitasnya bagus. Seperti Camejo (Osmel Camejo Durruthi) sudah bagus dan patut dipertahankan," kata peraih penghargaan Setter Terbaik Proliga 2019 ini.
Dio dan rekan-rekannya tercatat bangkit pada putaran kedua setelah sempat terpuruk di putaran pertama Proliga 2019. Mereka kemudian berjaya di final four hingga akhirnya menutup kompetisi voli kasta tertinggi di Indonesia ini dengan menjadi tim terbaik kedua. Kesuksesan menembus final ini menandakan tim voli putra BNI 46 sudah punya dasar tim tangguh dengan materi pemain yang andal.
Materi pemain yang baik ini ditunjukkan dengan berhasil disabetnya empat dari delapan penghargaan individu pada Proliga 2019. Dio menjadi best setter, lalu best scorer diraih Sigit Ardian. Kemudian, Osmel Camejo Durruthi didapuk sebagai best blocker, dan Veleg Dhani Ristan meraih predikat best libero.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
