REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev berharap pasukannya bermain maksimal pada laga pertama babak penyisihan Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sore ini WIB. Macan Kemayoran akan menjamu tamu asal Vietnam, Becamex Binh Doung FC.
Kolev mengatakan, laga pertama akan sangat berat lantaran bertemu dengan tim yang punya reputasi baik di Vietnam. Sang lawan terakhir kali menjadi juara Liga 1 Vietnam tahun 2015 silam. Menurut Kolev, kemenangan atas Becamex pun menjadi sangat penting. Dengan status tuan rumah, Kolev ingin Persija mengamankan tiga angka.
Pelatih asal Bulgaria ini menyatakan telah mengantongi kekuatan Becamex.
Dia melihat tim lawan memiliki kemampuan koordinasi yang baik dan materi pemain kuat di setiap lini. "Mungkin pertandingan akan sangat ketat karena kami melawan tim yang bagus. Kami sudah lihat satu pertandingan mereka. Tim ini cukup sulit. Organisasinya bagus,” kata Kolev saat jumpa pers menjelang laga di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.
Ia meminta seluruh anak asuhnya, terutama beberapa pemain yang baru bergabung, yakni Silvio Escobar, Steven Paulle, dan Rohit Chand, bisa langsung menyatu dan siap menjalani laga ini. “Dalam sepak bola umur tidak ada pengaruh, yang penting bagaimana kualitas bermain. Saya justru khawatir kondisi Escobar dan pemain baru yang masuk di tim. Termasuk Paulle dan Rohit. Semoga mereka kondisinya bagus," kata dia.
Menurut mantan pelatih timnas Indonesia tersebut, para pemain Becamex memiliki kekuatan fisik mumpuni. Ini membuat mereka mampu melakukan permainan kombinasi sepanjang laga.
Soal kecepatan, tim tamu juga didukung pergerakan kilat dari sektor sayap. Kolev menganggap pergerakan dari sisi lebar Becamex berpotensi membahayakan pertahanan skuatnya. "Apalagi, penyerang mereka kuat dan tinggi. Setiap momen dia dapat mencetak gol," tutur Kolev.
Meski demikian, Kolev yakin timnya mampu menjungkirkan tantangan dan memenangkan pertandingan. Keyakinan itu juga dipegang teguh oleh para pemainnya. Gelandang Persija Ramdani Lestaluhu menyebut motivasi pemain lebih tinggi karena bermain di depan publik sendiri.
"Secara individu, kualitas pemain Indonesia tidak jauh berbeda dengan Vietnam. Kami perlu menjaga fokus sampai laga tuntas. Pertandingan ini berlangsung di kandang dan kami akan memaksimalkannya," kata Ramdani.
Selain Becamex, Persija berada di Grup G Piala AFC 2019 bersama Ceres-Negros (Filipina) dan Shan United (Myanmar). Jika berhasil menjadi dua tim terbaik grup, Persija akan melangkah ke semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019. Persis di tahap inilah Persija tersingkir pada Piala AFC 2018 usai ditaklukkan klub asal Singapura, Home United.
Pelatih Becamex Tran Minh Chien sudah sangat tak sabar untuk memimpin pasukannya melawan Persija. Tran mengatakan, daya tarik dari pertandingan melawan Persija bukan cuma perburuan prestasi. Menurut dia, kehadiran para suporter tuan rumah yang terkenal selalu memadati stadion menjadi tantangan tersendiri untuk timnya.
Tran mengaku sudah melihat berbagai tayangan video laga kandang Persija. Menurut dia, the Jakmania benar-benar memberikan atmosfer luar biasa terhadap laga kandang Persija.
"Ini luar biasa bagi kami, akan jadi pengalaman hebat. Jika kami menang, itu akan semakin hebat," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Tran mengatakan, timnya dalam kepercayaan diri tinggi tapi sekaligus jug kondisi mental yang lelah. Menurut dia, timnya datang dengan lusuh karena sebelum jumpa Persija sempat mengalami kekalahan di kompetisi lokal. "Tapi kami akan memberikan perlawan semaksimal mungkin, saya melihat Persija punya kualitas hebat, ini akan semakin menantang untuk kami," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika