Selasa 26 Feb 2019 19:42 WIB

Babak I, Indonesia Vs Thailand Masih Sama Kuat 0-0

Indonesia langsung mencoba kesempatan pertama untuk mencetak gol pada menit kedua.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Final Piala AFF U-22. Pemain Timnas U-22 Marinus Wanewar (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Saringkan Promsupa (kanan) dalam pertandingan Final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Final Piala AFF U-22. Pemain Timnas U-22 Marinus Wanewar (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Saringkan Promsupa (kanan) dalam pertandingan Final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KAMBOJA -- Hingga 45 menit babak pertama partai final Piala AFF U-22 antara timnas Indonesia versus Thailand masih sama kuat 0-0. Dalam laga di Stadion Olimpyc, Phnom Phneh, Selasa (26/2) malam WIB kedua tim menampilkan tempo permainan tinggi.

Indonesia langsung mencoba kesempatan pertama untuk mencetak gol pada menit kedua melalui Marinus setelah menerima umpan tarik dari sisi sebelah kanan. Sayang sepakannya masih bisa diblok bek tengah Thailand.

Pasukan Indra Sjafri kembali mengancam gawang Thailand. Giliran Osvaldo Haay memanfaatkan umpan manis Witan Sulaeman lewat pinggir lapangan. Namun, bola masih dengan mudah digagalkan pemain Thailand.

Tak ingin terus ditekan Thailand mencoba mengembangkan permainan. Pada menit ke-19 melalui sepakan pojok, Jaroensak Wonggom langsung melepas tembakan keras ke gawang Indonesia, namun Firza Andika menangkapnya dengan sigap.

Pada menit ke-33 Indonesia mampu menembus kotak penalti Thailand. Asnawi Mangkualam menyodorkan bola ke Witan. Namun Witan gagal melakukan umpan ke rekan setimnya yang langsung dihalau kiper lawan Korraphat Nareechan.

Lima menit berselang Witan kembali menebar ancaman, ia melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Sayang lagi-lagi bola masih mudah diamankan Nareechan. Hingga peluit turun minum berbunyi skor kacamata tetap bertahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement