REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Presiden Genoa Enrico Preziosi sangat mendukung mantan striker il Grifone, Krzysztof Piatek, untuk mencetak 35 gol pada musim 2018/2019 ini. Ia juga menjelaskan alasan mengapa melepas Piatek ke AC Milan pada Januari kemarin.
"Tidak mengejutkan saya bahwa Piatek banyak mencetak gol," kata Preziosi dikutip Football Italia, Selasa (26/2).
Diboyong pada bursa transfer musim dingin dengan banderol 35 juta euro, Piatek langsung menunjukkan performa impresif bersama i Diavollo Rosso. Striker asal Polandia itu bahkan mampu menyumbangkan tujuh gol dari enam penampilan di semua kompetisi.
Alhasil, hingga pekan ke-25 Serie A Italia, penyerang 23 tahun itu mengoleksi 19 gol dengan 12 gol sebelumnya dicetak ketika masih berkostum Genoa. Sebagai orang nomor satu il Grifone, Enrico Preziosi pun menggaransi Piatek bakal terus menunjukkan tajinya di depan gawang lawan.
"Bagi saya dia akan mencetak 35 gol. Saya berharap dia melakukan itu, kalau tidak saya tidak akan menjualnya begitu banyak," sambung Preziosi.
Sementara itu, keputusan Preziosi untuk melepas Piatek mendapat tekanan dari publik Luigi de Ferraris. Para fan merasa sangat kecewa pemain berjuluk El Pistolero yang merupakan mesin gol terbaik dilepas ke rival.
Meski begitu, Preziosi mengaku hal itu adalah satu-satunya jalan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. "Saya mengerti para penggemar (Genoa) tidak senang dengan kesepakatan itu, tetapi kami harus melakukannya. Saya berharap dia (Piatek) mendapatkan semua kesuksesan yang layak ia dapatkan."
Saat ini Piatek dan Milan tengah bersiap melakoni laga hidup mati versus SS Lazio pada semifinal Coppa Italia di Stadion Olimpico, Rabu (27/2) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
