REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea Maurizio Sarri mengirim pesan kepada para pemainnya bahwa ia masih bertanggung jawab terhadap tim. Walaupun laga melawan Tottenham Hotspur, Kamis (28/2), bisa menjadi yang terakhir baginya jika kalah.
Pesan tersebut disampaikan Sarri setelah kiper Kepa Arrizabalaga menolak ditarik keluar dalam laga final Piala Liga lawan Manchester City. Sikap tersebut membuat Kepa didenda klub dan harus meminta maaf kepada pelatih dan rekan-rekan satu timnya.
"Saya ingin kirim pesan kepada tim. Pesannya bisa jadi Kepa akan di lapangan atau keluar dari lapangan. Saya telah memutuskan apa yang terbaik bagi tim," ujar Sarri, dikutip dari Dailystar, Rabu (27/2).
Bagi Sarri, Kepa telah melakukan kesalahan besar, sehingga akan ada konseskuensi untuk itu. Ia menuturkan, jika konsekuensinya terus bermain, maka harus siap. Tapi jika konsekuensinya adalah dicadangkan, kiper termahal di dunia tersebut juga harus siap.
Dalam pembahasan soal nasib Kepa, mantan pelatih Napoli itu justru memuji kiper cadangannya, Willy Caballero yang gagal tampil dalam adu penalti lawan City. Menurut Sarri, Caballero adalah kiper yang sangat bagus dengan jiwa yang besar. Mantan kiper Manchester City tersebut dinilai menjadi panutan bagi rekan-rekan di ruang ganti, karena kepribadian dan sikapnya.
"Jadi saya berpikir bahwa dia memiliki kedewasaan untuk siap atas segalanya," jelas Sarri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
