REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- El Clasico selalu meninggalkan cerita menarik, tak terkecuali saat Real Madrid takluk 0-3 dari Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey, Kamis (28/2) dini hari WIB. Kali ini, yang menjadi sorotan pada laga di Santiago Bernabeu adalah kapten Madrid Sergio Ramos.

Setelah tendangan penalti dengan gaya Panenka dari Luis Suarez, yang membuat Barcelona unggul 3-0, Ramos mengirim pesan menantang untuk para pemain Madrid. "Ayo, jangan biarkan mereka mencetak enam gol," kata Ramos, dikutip dari Marca, Kamis (28/2).

Pesan tersebut bertujuan agar rekan-rekannya berjuang hingga akhir pertandingan, meski telah kalah telak. Apalagi, Madrid dinilai bermain lebih baik dari Barcelona, yang hanya sedikit menciptakan peluang dalam pertandingan ini.

Pelatih Real Madrid Santiago Solari menyatakan itu kekalahan yang menyesakkan, karena timnya bermain dengan sangat baik. Solari menegaskan hasil ini tidak bisa dilihat sebagai kegagalan Los Blancos. Sebab, timnya sudah tampil superior, terutama pada babak pertama.

Madrid, kata dia, telah menerapkan strategi dengan baik serta bermain penuh energi. Tapi sayangnya, Karim Benzema dkk tidak tampil efektif. 

"Kami kalah dengan rasa hormat. Tapi kami sedih karena ini pukulan yang keras kami dapatkan," tegas Solari. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika