Jumat 01 Mar 2019 14:00 WIB

Chelsea Lolos dari Hukuman UEFA Terkait Yel-Yel Rasialis

Sejumlah penggemar Chelsea dilaporkan menyanyikan yel-yel ofensif anti-Semit.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Fan Chelsea.
Foto: Reuters/Toby Melville
Fan Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea lolos dari hukuman Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) atas dakwaan aksi rasialis dari penggemar mereka dalam pertandingan Liga Europa melawan klub asal Hongaria, Vidi pada Desember lalu. Sejumlah penggemar Chelsea dilaporkan menyanyikan yel-yel ofensif anti-Semit terhadap Vidi saat pertandingan imbang 2-2 di Hungaria, dilansir dari BBC News, Jumat (1/3). 

Namun, Badan Disiplin UEFA memutuskan menutup kasus tersebut tanpa keterangan resmi. Diperkirakan, dakwaan tersebut tidak dilengkapi dengan bukti yang kuat.

Baca Juga

Saat UEFA mengumumkan dakwaan, Chelsea mengeluarkan statemen keras mengutuk aksi ofensif itu. "Anti-semitisme dan jenis kebencian rasialis dan agama menjijikkan bagi klub ini dan mayoritas penggemar kami,” juru bicara klub mengatakan, seusai aksi penggemar mereka dilaporkan. “Ini tidak ada tempat di Chelsea atau komunitas kami.

Dugaan yel-yel anti-Semit di Hungaria pada 13 Desember muncul setelah dugaan pelecehan rasials terhadap Raheem Sterling. Winger Manchester City itu diolok-olok beberapa pendukung Chelsea selama pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge. Empat suporter sudah diskors oleh klub.

Ketua Chelsea, Bruce Buck menyambut pendukung Chelsea di pintu putar sebelum pertandingan Liga Primer Inggris pada 16 Desember dan menulis surat terbuka yang mengecam tindakan beberapa individu yang tidak 'berakal'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement