REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Petenis asal Swiss, Belinda Bencic, berhasil memenangkan kejuaraan tenis di Dubai setelah mengalahkan petenis asal Ceska peringkat empat dunia, Petra Kvitova, dengan skor 6-3 1-6 6-2, Sabtu (23/2). Gelar ini merupakan gelar WTA ketiga bagi Bencic yang kini berperingkat 45 dunia.

Gelar ini juga merupakan yang pertama bagi Bencic sejak 2015 lalu. Dilansir dari BBC, Senin (25/2), kemenangan atas Petra Kvitova adalah keempat kalinya secara berturut-turut bagi atlet berusia 21 tahun ini melawan pemain yang berada di peringkat 10 besar.

"Ini luar biasa. Saya hanya mencoba mengembalikan bola sebanyak mungkin untuk menciptakan tekanan," kata Bencic tengah pekan ini.

Bencic pernah kalah dari Kvitova di Australia Terbuka pada Januari 2019 lalu. Sebelum melangkah ke final, Bencic telah mengalahkan beberapa petenis berperingkat 10 besar. Dia pengalahkan petenis nomor dua dunia asal Rumania, Simona Halep, peringkat keenam dari Ukraina, Elina Svitolina, dan Aryna Sabalenka dari Belarusia yang kini berada di peringkat kesembilan.

Pada set pertama, Bencic berhasil menguasai pertandingan. Sebaliknya, penampilan buruk Kvtova membawa keuntungan bagi Bencic.

Namun, pada set kedua, Kvitova berhasil bangkit. Pada set ketiga, Kvitova banyak melakukan kesalahan sehingga menguntungkan Bencic. "Saya merasa hebat. Kami banyak bekerja pada kebugaran. Jadi mungkin itu rahasianya," jelas Bencic.

Ikuti Whatsapp Channel Republika