Selasa 05 Mar 2019 05:11 WIB

Pembuktian Raja Eropa

Ajax bertekad membalikkan keadaan di kandang Real Madrid.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Citra Listya Rini
Real Madrid VS Ajax Amsterdam.
Foto: ist
Real Madrid VS Ajax Amsterdam.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID  —  Berstatus juara Liga Champions, Real Madrid bertekad membuktikan kedigdayaannya sebagai raja Eropa. Klub raksasa Spanyol itu akan menjamu Ajax Amsterdam pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari WIB. 

Laga pembuktian. Perjumpaan melawan wakil Belanda itu akan memperjudikan nama besar Real Madrid di Benua Biru. Ini mengingat klub ibu kota Spanyol itu baru saja tercoreng namanya di level domestik. Adalah Barcelona yang mempermalukan Los Blancos di ajang Copa del Rey dan La Liga. Real Madrid ibarat kehilangan muka di Negeri Matador. 

Beralih ke Liga Champions, Real Madrid berambisi memperlihatkan identitasnya sebagai raja Eropa. Apalagi Real Madrid terbukti sudah menjuarai liga elite antarklub Eropa itu sebanyak 13 kali. 

Satu kaki Real Madrid sebetulnya sudah berada di perempat final Liga Champions karena kemenangan 2-1 di markas Ajax pada leg pertama. Namun, Los Merengues tentu tak ingin modal kemenangan di Johan Cruyff Arena itu justru mendatangkan blunder di Santiago Bernabeu. Apalagi awan kelam kekalahan sedang menyelimuti kubu Real Madrid dalam satu pekan ini.

Pelatih Real Madrid Santiago Solari memastikan timnya ingin mempertahankan trofi juara Liga Champions. Pelatih asal Argentina itu menegaskan, Real Madrid akan bermain all out meladeni Ajax. “Real Madrid tidak akan menyerah. Kami masih tetap berkomitmen mempertahankan Liga Champions,” kata Solari dikutip dari Goal Internasional, Senin (4/3).

photo
Santiago Solari

El Real selalu memang dalam tujuh laga terakhirnya melawan Ajax, baik di kandang maupun tandang dengan mencetak 22 gol dan hanya kebobolan tiga gol. Los Blancos juga selalu menang dalam tiga laga terakhirnya melawan Ajax di Santiago Bernabeu. Selama delapan musim terakhir, Real Madrid selalu lolos minimal hingga perempat final Liga Champions.

Menjamu Ajax di Santiago Bernabeu, Real Madrid tanpa dikuat sang kapten, Sergio Ramos. Pemain tim nasional Spanyol itu terbukti sengaja menerima kartu kuning supaya dirinya bisa absen pada leg kedua babak 16 besar. Ramos melakukan itu karena sudah sangat yakin timnya akan menyingkirkan Ajax.

Karena dinilai tindakannya ini melanggar sportivitas, Federasi Sepak Boal Eropa (UEFA) menjatuhkan Ramos hukuman larangan bertanding sebanyak dua laga. Harusnya dengan akumulasi kartu kuning sesuai aturan awal, Ramos hanya akan absen satu laga yakni saat menjamu Ajax di Bernabeu. Nanti, andai Real Madrid lolos ke delapan besar, Ramos baru bisa ikut turun pada leg kedua. 

Pemain bertahan Ajax Frenkie de Jong mengatakan, Ramos akan menyesali ulahnya yang sengaja ingin mendapatkan kartu kuning pada leg pertama. De Jong optimistis Ajax akan membalikkan keadaan di hadapan Madridistas. 

photo
Frenkie De Jong

Ia melihat selisih agregat 1-2 masih bisa dibalikkan di Santiago Bernabeu. Apalagi Real Madrid baru saja menderita dua kekalahan di kandang sendiri dari Barelona. Menurut De Jong, Los Blancos bukanlah tim yang tak terkalahkan di kandang sendiri. "Ramos mungkin akan menyesali kartu kuningnya begitu mengetahui Ajax bisa lolos ke perempat final," kata De Jong dikutip dari Marca.

Sejak diperkenalkannya 16 besar di Liga Champions pada musim 2003/2004, Ajax baru dua kali tampil di babak ini, yakni pada musim 2005/2006 dan musim ini. Pada musim 2005/2006 lalu, klub asal Negeri Kicir Angin itu didepak Inter Milan dengan agregat gol 2-3. 
 

Catatan di Eropa

  • Pertandingan: 13
  • Real Madrid menang: 8
  • Gol Real Madrid: 26
  • Imbang: 1
  • Ajax menang: 4
  • Gol Ajax: 11

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement