Selasa 05 Mar 2019 21:06 WIB

AS Roma Kontra Porto Jadi Pertaruhan Di Francesco

De Rossi mengimbau rekan-rekannya agar tetap berpikir jernih jelang melawan Porto.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Eusebio Di Francesco
Foto: EPA-EFE/Angelo Carconi
Eusebio Di Francesco

REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Performa AS Roma kian menjadi sorotan akhir-akhir ini. Tim Serigala Ibu Kota itu di laga terbaru di Serie A Italia menelan kekalahan memalukan 0-3 dari rival sekota SS Lazio di Stadion Olimpico akhir pekan kemarin.

Kekalahan dari Lazio merupakan hasil yang sangat diharamkan manajemen dan suporter I Giallorossi. Sebab Lazio merupakan musuh abadi. Terlebih kedua tim sama-sama berjuang untuk memperebutkan posisi di empat besar Serie A.

Untungnya, kekalahan dari Lazio akhir pekan kemarin tidak memperlebar jarak Roma dengan peringkat empat Inter Milan. Karena pada pekan yang sama, Inter juga mengalami kekalahan 1-2 di kandang Cagliari. Roma hanya tertinggal tiga angka dari Inter. Dengan Lazio, Roma unggul tiga angka.

Kekalahan dari Lazio mencuatkan kembali isu pemecatan terhadap pelatih Eusebio di Francesco. Mantan pelatih Sassuolo itu disebut-sebut akan kehilangan pekerjaan andai pada ujian tengah pekan ini kembali gagal menang.

Lawan yang sudah menanti Edin Dzeko dan kawan-kawan adalah kuda hitam asal Portugal, FC Porto. Kedua tim akan melanjutkan urusan di babak 16 besar Liga Champions. Pertengahan Februari lalu saat melakoni leg pertama di Olimpico, Roma memetik kemenangan tipis 2-1.

Kemenangan tersebut jelas belum menjadi jaminan buat Roma untuk melangkah ke perempat final. Roma harus mati-matian mempertahankan keunggulan agregat di Estádio do Dragão, Kamis (7/3) dini hari WIB.

Analis terpercaya Liga Italia Gianluca Di Marzio mendapatkan informasi bahwa manajemen Roma sudah menyiapkan pelatih baru. Andai Roma kalah atau gagal menyingkirkan Porto, Eusebio tidak punya jalan pulang ke Roma.

"Direktur AS Roma, Monchi masih mendekati Christian Panucci, Paulo Sousa, dan mengikuti perkembangan Maurizio Sarri untuk menggantikan Di Francesco," begitu kata Di Marzio, dikutip dari Chiesa di Totti, Selasa (5/3).

Terlepas dari bagaimana tekanan di pundak pelatih, kapten Roma Daniele De Rossi mengimbau rekan-rekannya agar tetap berpikir jernih jelang melawan Porto. De Rossi menyebut kekalahan 0-3 dari Lazio harus dilupakan.

Roma, kata De Rossi, harus menjaga asa di Liga Champions. Apalagi, ada keunggulan agregat yang harus dipertahankan agar prestasi musim lalu saat Roma lolos sampai empat besar Liga Champions dapat terulang atau diperbaiki.

"Kami harus menganalisis kekalahan dari Lazio. Roma tidak boleh mengulangi hasil yang sama saat melawan Porto," kata De Rossi, dikutip dari Football Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement