REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester United (MU) Romelu Lukaku menepis kabar bahwa dirinya terlibat perselisihan dengan rekan setimnya, Paul Pogba. Melalui akun Twitter pribadinya, Lukaku menegaskan, kabar tersebut adalah berita bohong yang dikarang untuk memojokkan dirinya dan Pogba.
"Ketika ujaran kebencian tidak berdampak, mereka menebar kebohongan," tulis Lukaku, Selasa (5/3).
Kabar perselisihan Lukaku dengan Pogba pertama kali dimuat di pemberitaan lokal Inggris melalui The Sun pada Senin (4/3) lalu. Surat kabar itu menulis bahwa penyebab Lukaku terlibat cekcok dengan Pogba karena kegagalan Pogba mengeksekusi penalti saat MU melawan Southampton, Ahad lalu.
Paul Pogba
Disebutkan, Lukaku sebenarnya ingin mengambil kesempatan menendang penalti agar dirinya bisa mencatat hat-trick. Namun, kesempatan itu pupus lantaran penalti diambil Pogba.
Di satu sisi, Lukaku dalam pernyataannya setelah pertandingan sudah mengatakan bahwa dirinya tidak ambil pusing ketika tidak mencetak hat-trick dalam pertandingan itu. "Saya seorang penyerang, tetapi saat itu saya ingin Pogba yang mengambil penalti," ujar dia.
Menurut Lukaku, Pogba adalah salah satu pemain kunci ketika melawan Southampton dan penalti adalah sesuatu yang cocok diberikan atas usaha keras Pogba.