Kamis 07 Mar 2019 13:47 WIB

Bintang, Kapten, Pelatih, dan Bos PSG Kecam Wasit dan VAR

PSG gagal ke perempat final Liga Champions usai dihentikan Manchester United.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Nasser Al Khelaifi
Foto: Thibault Camus/AP Photo
Nasser Al Khelaifi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kekecewaan besar melanda Paris Saint-Germain (PSG). PSG gagal melangkah ke babak perempat final Liga Champions usai dihentikan Manchester United.

PSG sejatinya memiliki modal apik usai memetik kemenangan 2-0 di Old Trafford, tengah bulan lalu. Tapi giliran menjadi tuan rumah, Les Perisiens tak berdaya. Jawara Ligue 1 takluk 1-3 di Parc des Princes, Paris, Kamis (7/3) dini hari WIB. Kylian Mbappe dan rekan-rekan kalah lewat aturan gol tandang, kendati agregat akhir 3-3.

Baca Juga

Kubu PSG berang dengan kekalahan menyakitkan lewat gol penalti Marcus Rashford pada injury time. Mereka protes dengan keputusan wasit yang memberi penalti untuk tim tamu pada menit terakhir, setelah melihat VAR (video asisten wasit). 

Sang pengadil Damir Skomina menilai Presnel Kimpembe handball di kotak penalti. Saat itu Kimpembe dalam keadaan melompat dan membelakangi arah datangnya bola dari hasil tendangan Diogo Dalot yang mengarah ke gawang tuan rumah. 

"Ini memalukan. Empat orang yang tidak memahami sepak bola, menonton tayangan ulang gerak lambat di depan televisi. Itu tidak terjadi apa-apa. Apa yang bisa Kimpembe lakukan dengan tangannya, sementara punggungnya di balik?" demikian kecaman Neymar da Silva jr lewat Instagram, dikutip dari ESPN.

Sang bintang hanya menjadi penonton di partai ini. Neymar sedang menjalani pemulihan cedera tulang metatarsal.

Kapten PSG Thiago Silva juga mempertanyakan kesimpulan wasit dari tayangan VAR tersebut. Apalagi penalti diberikan pada menit terakhir.

"Sayang sekali kami tidak punya banyak waktu untuk bereaksi," ujar bek tengah asal Brasil ini.

Pelatih Thomas Tuchel menegaskan ia tetap mendukung pemberlakuan VAR dalam sepak bola, tapi harus diemplementasikan dengan tepat. Ia menilai insiden tersebut tidak layak berbuah penalti. "Aturannya tidak jelas. Harus ada penjelasan," ujar Tuchel, kesal.

CEO PSG Nasser Al-Khelaifi tak ketinggalan. Dalam wawancara dengan RMC Sport, ia menilai timnya sering dirugikan wasit UEFA.

"Sangat mudah membuat keputusan seperti ini melawan PSG, tetapi tidak untuk klub lain. Membuat keputusan demikian di menit-menit terakhir benar-benar mengecewakan saya," ujar Al-Khelaifi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement