REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Salah satu pendukung Manchester United (MU) dilaporkan menjadi korban penusukan. Pendukung pria itu ditusuk oleh sopir taksi di Paris, Prancis setelah pertandingan MU melawan PSG, Kamis (7/3) dini hari WIB.
Saat ini, korban penusukan tersebut tengan menjalani operasi di Georges Pompidou European karena mengalami luka berat di bagian dada.
"Kami sedang menyelidiki dengan pemerintah Prancis tentang insiden yang menimpa warga Inggris di Paris dan kami akan menjalankan tugas kami," tulis pihak kepolisian Paris dalam keterangan yang dilansir BBC Sport, Jumat (8/3).
Korban penusukan tersebut dikabarkan hendak pulang dari Stadion Parc de Princes menggunakan taksi bersama tiga temannya. Diberitakan Sky Sports, sopir taksi tersebut diduga tersinggung lantaran keempat penumpangnya menyanyikan yel-yel dukungan terhadap MU yang mengalahkan sekaligus menggusur PSG dari liga Champions.
Sopir tersebut lalu mengeluarkan pisau dan mengancam salah satu penumpang wanita di dalam taksi itu. Salah satu pria mencoba melindungi si wanita, namun si sopir mengarahkan pisau tersebut ke arah pria itu dan menusuknya.
Kepolisian Prancis diberitakan berhasil menangkap tersangka penusukan. Namun barang bukti berupa pisau belum ditemukan pihak berwajib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
