REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kubu Udinese antusias bertemu Juventus. Dua tim tersebut bentrok pada pekan ke-27 Serie A Italia, di Allianz Stadium, markas Juve, Sabtu (9/3) dini hari WIB.
Pelatih Udinese Davide Nicola menilai, pertandingan dengan level yang sangat tinggi menanti timnya. Armada I Friulani berhadapan dengan penguasa Negeri Spaghetti tujuh musim beruntun.
"Besok akan menjadi duel Liga Champions-nya kami," kata juru taktik 46 tahun dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Football Italia, Jumat (8/3).
Sebuah perhitungan sederhana telah ia buat. Pertama, Nicola menyadarkan anak asuhnya seputar statistik tuan rumah yang belum terkalahkan di Serie A musim ini.
Dengan begitu ada motivasi yang dibangun. Eks allenatore Crotone itu berharap pemainnya berani membangun mimpi jangka pendek. Mimpi menumbangkan Si Nyonya Tua.
Selama sepekan terakhir para penggawa Udinese membuat persiapan matang demi merealisasikan target tersebut. "Kami berpikir tentang bagaimana kami bekerja untuk membuat hidup mereka menjadi sulit," ujar Nicola.
Nicola menyadari bukan perkara mudah menandingi Juve. Tim polesan Massimiliano Allegri berisikan pesepak bola dengan kualitas kelas wahid.
Namun Le Zebrette datang ke Turin membawa modal mentereng. Valon Behrami dan rekan-rekan baru mengantongi dua kemenangan beruntun di kompetisi Serie A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
