REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Claudio Ranieri hanya beristirahat sepekan setelah dipecat oleh Fulham. Pelatih gaek 67 tahun ini langsung menerima tawaran untuk melatih AS Roma.
Roma mengumumkan Ranieri sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini pada Jumat (8/3). Ia menggantikan Eusebio Di Francesco yang didepak setelah Roma tersingkir dari Liga Champions.
“Saya gembira pulang ke rumah. Saat Roma memangglimu, mustahil mengatakan tidak,” kata mantan pelatih Napoli, Juventus, dan Inter Milan kepada laman resmi Roma, dikutip Football Italia.
Ranieri lahir dan besar di Roma. Ia juga sempat bermain sebentar memperkuat i Lupi pada awal 1970-an. Ranieri juga pernah melatih Rom aantara 2009 dan 2011.
“Kami gembira menyambut Claudio Ranieri kembali ke klub. Kami punya satu tujuan tersisa musim ini, yakni finis setinggi mungkin di liga dan lolos ke Liga Champions,” kata Presiden Roma James Pallotta.
Ia mengatakan, saat sekarang penting membawa pelatih yang paham tentang klub, mengerti suasana dalam tim, bisa berbicara serta memotivasi pemain. Ranier, kata dia, memenuhi kriteria itu dan siap menerima tantangan.
Francesco Totti memuji Ranieri sebagai pelatih berpengalaman di dunia sepak bola. Totti yang sekarang menjadi salah satu direktur di Roma pernah merasakan bermain di bawah bimbingan Ranieri.
"Yang kami perlukan sekarang adalah sepasang tangan yang aman untuk membimbing kami kembali ke empat besar dan memastikan kami bermain di Liga Champions musim depan. Kami punya 12 laga tersisa dan perlu memenangkan sebanyak mungkin," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
