Sabtu 09 Mar 2019 12:45 WIB

Dendam the Gunners di Emirates

Aroma dendam warnai pertandingan krusial antara Arsenal vs Manchester United

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol bersama pemain lainnya Nacho Monreal kala pertandingan Liga Inggris Arsenal melawan Everton
Foto: Tim Ireland/AP
Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol bersama pemain lainnya Nacho Monreal kala pertandingan Liga Inggris Arsenal melawan Everton

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aroma dendam warnai pertandingan krusial antara Arsenal vs Manchester United, Ahad (10/3). Arsenal ditumbangkan United 3-1 di stadion Emirates, dalam babak keempat Piala FA. Oleh karena itu, the Gunners tidak ingin dipermalukan dua kali di kandang sendiri oleh pasukan Ole Gunnar Solskjaer musim ini.

''Kami dikalahkan mereka (MU) di kompetisi berbeda, mereka mengalahkan kami di Piala Fa di kandang,'' ucap penggawa Arsenal, Nacho Monreal, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (9/3).
 
Namun pasukan Unai Emery itu juga wajib waspada. Sebab Iblis Merah kini tengah dalam kepercayaan diri tinggi, khususnya saat melakoni laga tandang. Bagaimana tidak, Paul Pogba cs itu memenangkan 9 pertandingan tandang beruntun mereka sejak dilatih Solskjaer. Karena itu, kemenangan di Emirates bisa menjadi yang ke-10 untuk United. 
 
Catatan Arsenal kala menjamu MU di Emirates juga tidak terlalu bagus. Dalam tiga pertemuan terakhir di Emirates, MU mampu memenangkan dua laga diantaranya. Dalam lima pertemuan terakhir, kubu Setan Merah juga lebih mendominasi dengan tiga kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Pertandingan ini juga tidak hanya bisa soal dendam the Gunners. 
 
Laga ini menjadi panas karena hasil dalam pertandingan ini akan sangat krusial bagi kedua tim di klasemen Liga Inggris. MU saat ini berada diperingkat keempat dengan hanya berjarak satu poin dari Arsenal di peringkat kelima. Untuk itu, menang jadi menu wajib Mesut Ozil cs jika ingin kembali merebut posisi empat besar yang mereka tinggalkan pekan lalu, akibat hasil imbang lawan Tottenham.
 
''Kami berjuang untuk Liga Inggris dan target kami sejak awal adalah finis di empat besar dan bermain di Liga Champions tahun depan,'' ujar Monreal.
 
Menurut pemain yang berposisi sebagai bek tersebut, lawan MU merupakan kesempatan untuk mencapai target tersebut. Walaupun ada perasaan dendam, tapi ia minta timnya untuk fokus selama pertandingan dan mendapatkan tiga poin untuk bisa kembali ke zona Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement