Wajib Menang di Emirates |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Aroma dendam bakal mewarnai big match pekan ke-30 Liga Primer Inggris musim ini antara tuan rumah Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates, Ahad (10/3) malam WIB. Pertemuan terakhir kedua berakhir dengan kemenangan 3-1 Iblis Merah atas tim Meriam London di babak keempat Piala FA beberapa waktu lalu.

Rivalitas Arsenal dan Manchester United sudah lama di Liga Primer Inggris. Keduanya kali pertama bertemu pada 13 Oktober 1894 yang berakhir imbang 3-3. Laga di Stadion Emirates akan menjadi yang kali ke-200 di Liga Primer Inggris. Pertemuan di kandang the Gunners itu bakal menjadi yang kali ke-231 di berbagai ajang melawan Iblis Merah. Laga klasik ini pun menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu pecinta si kulit bundar.

Menjelang laga di kandang sendiri, Arsenal patut mewaspadai laju positif Manchester United. Marcus Rashford cs sukses mendepak klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (7/3) dini hari WIB. Skuat Iblis Merah dalama kepercayaan diri tingkat tinggi menuju Stadion Emirates.

Sebaliknya, Arsenal yang juga mentas di level Eropa menuai hasil negatif. The Gunners dikalahkan Rennes 1-3 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (8/3) dini hari WIB. Sontak, Arsenal tak ingin kembali mendulang kekalahan dua kali beruntun.

Catatan Arsenal menjamu Manchester United di Stadion Emirates tidak terlalu bagus. Dalam tiga pertemuan terakhir, Iblis Merah mampu memenangkan dua laga diantaranya. Dalam lima pertemuan terakhir, Manchester United juga lebih mendominasi dengan tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

Penyerang Arsenal Pierre Emerick Aubameyang (kiri).

Pertandingan kali ini juga tidak hanya bisa soal dendam belum terbalaskan the Gunners. Laga ini menjadi panas karena hasil dalam pertandingan ini akan sangat krusial bagi kedua tim di klasemen Liga Primer Inggris. Manchester United saat ini berada di peringkat keempat dengan koleksi 58 angka. Hanya berjarak satu angka dari Arsenal di tempat kelima.

Untuk itu, menang menjadi menu wajib Mesut Oezil cs jika ingin kembali merebut posisi empat besar yang mereka tinggalkan pekan lalu akibat hasil imbang lawan Tottenham Hotspur. Pierre-Emerick Aubameyang diprediksi bakal menjadi ujung tombang Arsenal.

Pelatih Arsenal Unai Emery mengatakan, berhadapan dengan Manchester United akan menjadi pertandingan yang sangat berat. Apalagi, Emery menilai, Iblis Merah saat ini sedang dalam momen terbaik mereka musim 2018/2019 ini. ''Pada Ahad kami harus melakukan sesuatu yang berbeda dari sisi taktik, individu, dan menemukan efisiensi yang lebih baik melawan mereka,'' kata Emery dikutip dari Sky Sports, Sabtu (9/3).

Di kubu tim tamu, Manchester United berpeluang menambah catatan tandang tak terkalahkan. Sejak dilatih Ole Gunnar Solskjar, Iblis Merah menang tandang sembilan laga beruntun. Manchester United juga belum terkalahkan lima pertandingan beruntun di semua ajang.

Menjelang laga tandang di London, angin segar menghampiri kubu Iblis Merah. Anthony Martial dikabarkan siap kembali merumput setelah pulih dari cederanya. Nemanja Matic juga akan kembali memperkuat tim setelah absen tiga laga karena masalah pada ototnya.

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer

Kabar baik juga datang dari gelandang Ander Herrera dan Eric Bailly, yang kemungkinan akan tersedia dalam laga bergengsi di Stadion Emirates. Begitu juga sosok Paul Pogba yang kemungkinan masuk starting line up.

''Anthony (Martial) akan tersedia dan semoga Nemanja (Matic) dan atau Ander (Herrera) akan siap. Jadi, kami terlihat lebih baik dan siap meladeni Arsenal,'' ujar Solskjaer.

Lima Pertemuan Terakhir