Senin 11 Mar 2019 05:23 WIB

Benamkan Valladolid, Madrid Kembali ke Jalur Kemenangan

Raupan tiga dari Valladolid membuat Madrid menjauh dari kejaran Getafe

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penyerang Real Madrid Karim Benzema ketika melawan tuan rumah, Real Valladolid, pada jornada ke-27 La Liga, Senin (11/3) dini hari WIB.
Foto: NACHO GALLEGO/EPA
Penyerang Real Madrid Karim Benzema ketika melawan tuan rumah, Real Valladolid, pada jornada ke-27 La Liga, Senin (11/3) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akhirnya mampu kembali ke jalur kemenangan, setelah menelan kekalahan di tiga laga terakhir di semua ajang. Sempat tertinggal lebih dahulu, Los Blancos memetik kemenangan 4-1 atas tuan rumah, Real Valladolid, pada jornada ke-27 La Liga, Senin (11/3) dini hari WIB. 

Raupan tiga angka ini membuat Madrid menjauh dari kejaran Getafe, yang berada di peringkat keempat dengan torehan 45 poin. Berada di peringkat keempat, Los Blancos mengantongi keunggulan empat poin atas Getafe. Kendati begitu, Madrid masih mengantongi selisih tujuh poin dari Atletico Madrid, yang berada di peringkat kedua, dan 14 poin dari pemuncak klasemen sementara, Barcelona.

Melawat ke markas Valladolid di Stadion Jose Zorrilla, Madrid sebenarnya sempat tertinggal lebih dahulu. Tuan rumah mendapatkan hadiah penalti lantaran Alvaro Odriozola menjatuhkan gelandang Valladolid, Plano, pada menit ke-12. Sayangnya eksekusi penalti yang diambil Ruben Alcaraz gagal membuahkan hasil. Bola tendangan Alcaraz malah melambung di atas mistar gawang Madrid.

Valladolid sebenarnya mampu mencetak gol pada menit ke-14. Namun, lewat review dari Video Asisstan Referre (VAR), wasit menganulir gol tersebut. Pasalnya, sebelum merobek gawang Madrid, Sergi Guardiola sudah lebih dulu berdiri di posisi offside.

Kendati begitu, pada menit ke-30, tuan rumah akhirnya benar-benar mencatatkan keunggulan lewat torehan Anuar. Gelandang serang Valladolid itu mampu menyelesaikan umpan lambung dari sebelah kanan pertahanan Madrid. Namun, keunggulan Valladolid itu hanya bertahan selama empat menit.

Bek tengah Madrid, Raphael Varane, sukses mencatatkan namanya di papan skor. Bek tengah asal Prancis itu memanfaatkan bola liar hasil sundulan dari Nacho. Gol Varane itu pun menjadi gol terakhir yang tercipta di sepanjang babak pertama.

Memasuki babak kedua, penampilan Madrid jauh lebih tenang. Marco Asensio, yang diturunkan menggantikan posisi Vicinius Junior yang tengah cedera, mampu terus merepotkan pertahanan Valladolid. Pun dengan aksi Karim Benzema, yang diplot sebagai penyerang tunggal Madrid di laga tersebut.

Pada menit ke-51, Madrid akhirnya mampu unggul. Berawal dari pelanggaran terhadap Odriozola di kotak penalti, Los Blancos mendapatkan hadiah tendangan penalti. Benzema dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan membawa Madrid unggul.

Benzema kembali menambahkan catatan golnya di laga ini, tepatnya pada menit ke-59. Penyerang asal Prancis itu berhasil menanduk bola hasil tendangan penjuru, yang dieksekusi Toni Krossi. Keunggulan ini pun membuat Madrid semakin percaya diri dalam menjalani sisa laga. 

Sayangnya, memasuki 10 menit akhir laga, Madrid harus bermain dengan 10 pemain. Pasalnya, gelandang asal Brasil, Casemiro, menerima kartu kuning kedua dan mesti mengakhiri laga lebih cepat dari rekan-rekan setimnya, Kendati begitu, hal ini tidak mengurangi kekuatan Madrid.

Juara Liga Champions musim lalu tersebut justru mampu memperbesar keunggulan. Kali ini lewat aksi Luka Modric pada menit ke-85. Gelandang asal Kroasia itu merangsek ke jantung pertahanan Valladolid. Setelah melewati satu pemain bertahan Valladolid, Modric kemudian melepaskan tendangan mendatar ke arah kanan gawang tim tuan rumah. Gol Modric ini sekaligus menjadi gol penutup Los Blancos di kandang Valladolid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement