REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, finis di posisi kelima pada seri perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Ahad (10/3). Hasil ini kurang memuaskan bagi Rossi karena kinerja motor yang kurang maksimal seperti tahun lalu, yaitu persoalan cengkeraman ban belakang.
Pembalap berusia 40 tahun ini mengonfirmasi bahwa timnya telah mengatasi masalah ban depan dalam balapan tersebut. Tapi hasilnya tidak maksimal karena ia harus start di posisi grid 14. Meskipun dengan kerja kerasnya, Rossi mencapai urutan kelima.
Posisi akhir tersebut tidak menjadi masalah serius bagi Rossi. Yang menjadi kekhawatiran the Doctor justru kurangnya traksi ban belakang. Kurangnya cengkeraman kolektif mekanik dan listrik masih menjadi problem yang memperlambat kecepatannya. Kendati demikian, kemajuan kecil telah dilakukan tim selama tes pramusim dibandingkan tim lain.
Rossi menegaskan timnya telah melakukan modifikasi dalam mengatur motornya untuk penyesuaian dan dinilainya cukup berhasil. Pembalap asal Italia kitu senang atas balapan di seri perdana.
"Masalahnya kurang lebih seperti tahun lalu. Saya tiba di tempat kelima yang bagus. Tetapi di jalur ini kami selalu bagus sehingga kami harus tetap bekerja karena di beberapa tempat lain kami bisa memiliki lebih banyak masalah. Kami akan mengambil hasil ini. Podium, saya mencoba untuk itu, tetapi saya tidak cukup kuat,” ujar Rossi, dilansir Crash, Senin (11/3).
Rossi khawatir akan lebih menderita ketika balapan di trek yang kurang cocok dengan Yamaha. Ini jika masalah ban yang dialaminya tidak segera diperbaiki. “Masalahnya adalah bahwa tahun lalu juga di Qatar kami bagus,” kata dia.
Juara dunia sembilan kal ini meyakini pera pesaingnya telah membuat langkah-langkah besar, terutama Suzuki. “Ini balapan yang bagus tapi masalahnya adalah kami finis di belakang Ducati, Honda, non-pabrik Honda, juga di belakang Suzuki,” ujar Rossi menambahkan.
Suzuki, kata Rossi, selalu tampil lebih baik di Qatar seperti tahun lalu. Meskipun, ia menilai dirinya mampu mengalahkannya atau berada di level yang sama dengan Suzuki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
