Senin 11 Mar 2019 11:00 WIB

Marquez Merasa Lebih baik dari Balapan Tahun Lalu di Qatar

Ia kesulitan mengatur keseimbangan motornya dengan mengandalkan ban belakang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Marc Marquez
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Marc Marquez mengatakan kecepatannya yang relatif di bawah Andrea Dovizioso pada seri perdana MotoGP 2019 membuat Dovizioso finis di posisi pertama, Ahad (10/3). Terutama kecapatan pada putaran terakhir.

Marquez membandingkan balapan di tempat yang sama dengan tahun lalu saat menghadapi Dovizioso. Ia menilai persoalannya hampir sama dengan musim ini. Kendati demikian, musim ini ia hanya terpaut 0,023 detik di belakang Dovizioso dan finis di posisi kedua.

Meskipun nyaris meraih kemenangan pertamanya sejak 2014 di Qatar, namun strategi Dovizioso di lintasan menguntungkan di pembalap Ducati itu. Ditambah kecepatan Marquez sedikit di bawah pembalap asal Italia itu.

"Hari ini adalah rasa yang sangat aneh. Maksud saya, itu langkah yang sangat lambat. Tetapi bagi saya itu jauh lebih baik karena saya berjuang untuk menyelamatkan ban belakang, tetapi juga bagian depan. Saya pikir yang lain tidak memiliki masalah dengan bagian depan,” kata Marquez dilansir dari Crash, Senin (11/3).

Pembalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa derita yang dialami Honda karena ada kelemahan kinerja ban depan saat menghadapi kondisi suhu lintasan yang dingin. Dia merasa kesulitan mengatur keseimbangan motornya dengan mengandalkan ban belakangnya. "Untuk gaya membalap saya, alokasi (ban) ini untuk sirkuit ini bukan yang terbaik tetapi akan tiba di sirkuit lain di mana itu akan lebih baik," jelasnya.

Kendati demikian, Marquez sangat senang atas hasil yang diraihnya pada balapan seri perdana dengan raihan 20 poin. Karena ia menilai malam itu adalah salah satu sirkuit terburuknya. Sehingga, ia harus berjuang keras merebut poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement