REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman berharap timnya lolos sebagai juara grup pada Piala Presiden. Sebab dengan menjadi juara, terbuka peluang untuk menjadi tuan rumah babak berikutnya.
“Katanya kalau juara grup akan menjadi tuan rumah dan itu harus diperjuangkan," ujar Djanur, sapaannya, dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (11/3).
Persebaya dapat finis pertama di Grup A. Caranya, Bajul Ijo mesti menaklukkan Tira Persikabo atau cukup bermain imbang di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/3). Sang lawan juga tampil apik selama ajang Piala Presiden 2019 dengan memetik kemenangan atas Perseru dan Persib Bandung. Namun Persebaya unggul dalam hitungan produktivitas gol.
Karena sama-sama mengoleksi nilai enam, tim yang kalah pada laga ini kemungkinan besar bisa ikut lolos sebagai salah satu runner-up terbaik. Tapi, mereka tak akan mendapatkan peluang menjadi tuan rumah.
"Menjadi tuan rumah akan mendapat keuntungan tersendiri karena main di rumah sendiri. Dukungan Bonek (suporter Persebaya) akan penting buat kami," kata Djanur.
Pada laga nanti, Persebaya diuntungkan dengan ketidakhadiran juru gedor Tira Persikabo sekaligus top skorer sementara Piala Presiden yakni Osas Saha. Absennya Osas pun bisa dimanfaatkan oleh penyerang persebaya Manucekhr Dzhalilov untuk menjadi pemain tersubur di Piala Presiden 2019. Hingga kini torehan gol Dzhalilov sama dengan Osas yakni tiga gol.