REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Laga Barito Putera kontra Persela Lamongan dalam pertandingan terakhir Grup E Piala Presiden 2019 tak sekadar menentukan nasib kedua tim. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/3) pukul 18.30 WIB, kian menarik lantaran kedua pelatih dari masing-masing tim merupakan kawan lama.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago dan arsitek Persela Lamongan, Aji Santoso pernah menjadi rekan setim saat masih menjadi pemain di Persebaya. Bahkan, keduanya turut mempersembahkan gelar Liga Indonesia tahun 1998 untuk tim asal Surabaya itu.
Persela yang dipoles Aji sedang berada di atas angin usai meraih dua kemenangan dan memimpin klasemen grup. Namun, Barito Putera di bawah komando Jacksen sudah siap mengejutkan Laskar Joko Tingkir.
Jacksen menilai keberhasilan Persela memenangi dua laga tak bisa dipisahkan dari sosok Aji. Ia menilai mantan rekannya itu memiliki kualitas mumpuni sebagai pelatih.
"Saya rasa di sosok pelatih yang visioner. Sebagai seorang pelatih, dia merupakan sosok yang mau belajar dan terus menunjukkan perkembangan yang positif," katanya seperti dilansir laman resmi PSSI, Selasa (12/3).
Selain itu, pelatih asal Brasil tersebut menilai bahwa Aji memiliki mental yang tangguh. Apalagi dia menyebut Aji pernah mengalami kondisi yang tidak bagus kala melatih timnas Indonesia.
"Tentu sangat berat bagi seorang pelatih timnas ketika kalah dengan skor besar saat lawan Bahrain dulu. Tidak banyak pelatih yang bisa bangkit saat mengalami situasi tersebut dan Aji bisa melakukannya. Jadi saya rasa dia layak mendapat apresiasi positif," ujar Jacksen.
Barito Putera mau tidak mau harus memenangkan laga pamungkas itu untuk memastikan diri lolos ke babak perempat final Piala Presiden. Sebab, Persela sudah mengemas enam poin sementara Barito mengikuti persis di peringkat dua dengan tiga poin.