REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA akan menginvestigasi penyerang Paris Saint-Germain Neymar karena mencerca sistem video assisten wasit (VAR) yang digunakan dalam laga timnya kontra Manchester United pada leg kedua 16 besar Liga Champions. UEFA mengumumkan langkah ini pada Rabu (13/3).

Pemain Brasil yang duduk di bangku penonton karena cedera marah dengan hadiah penalti yang diberikan kepada United. Berkat penalti pada injury time ini, PSG takluk dan tersingkir dengan aturan gol tandang.

Neymar kemudian menyebut sistem VAR sebagai aib. Ia juga menuliskan cercaan dengan Bahasa Portugis di Instagram-nya.

"Penyelidikan disiplin telah dimulai berdasarkan Pasal 31 (3) Peraturan Disiplin UEFA sehubungan dengan pernyataan yang dibuat oleh pemain PSG Neymar," kata UEFA. "Informasi sehubungan dengan penyelidikan ini akan tersedia pada waktunya."

United yang kalah 0-2 pada leg pertama di Old Trafford mendapatkan penalti karena bek PSG Presnel Kimpembe handball. Wasit Damir Skomina memutuskan penalti setelah berkonsultasi dengan VAR.

Marcus Rashford mencetak gol dan memastikan kemenangan 3-1 untuk United yang cukup bagi tim tamu untuk maju dengan gol tandang setelah pertandingan berakhir agregat 3-3. Neymar melewatkan kedua pertandingan itu akibat cedera kaki pada Januari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika