Kamis 14 Mar 2019 05:08 WIB

Menguji Keangkeran Stadion Emirates

Arsenal harus unggul minimal dua gol agar bisa melaju ke perempat final.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Citra Listya Rini
Stadion Emirates milik Arsenal di London, Inggris.
Stadion Emirates milik Arsenal di London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON    Stadion Emirates milik Arsenal menjadi kuburan angker buat Manchester United belum lama ini. Tim Meriam London meledak dan menghancurkan Iblis Merah pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris musim ini.

Euforia kemenangan menyelimuti kubu Arsenal. Apalagi ketika itu the Gunners baru saja dipermalukan klub Prancis, Stade Rennes 1-3 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.

Bermodal kedigdayaan mengalahkan Manchester United, Arsenal siap menjamu Stade Rennes sekaligus menguji keangkeran Stadion Emirates, Jumat (15/3) dini hari WIB. Laga kedua babak 16 besar bakal dihelat di kandang yang mulai angker buat lawan main Arsenal.

The Gunners harus unggul minimal dua gol agar bisa melaju ke perempat final Liga Europa. Asa meraih hasil positif pada leg kedua berkumandang dari kamar ganti the Gunners. 

"Saya pikir Stade Rennes melihat penampilan kami sehingga mereka akan menunjukkan rasa hormat bermain di stadion kami," kata kiper Arsenal, Bern Leno, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (13/3).

Gelandang Arsenal Aaron Ramsey membakar semangat rekan-rekannya menjelang laga ini. Ia meminta Arsenal mengulang performa saat membenamkan Manchester United, dua gol tanpa balas, akhir pekan lalu. Secara kualitas, pemain asal Wales itu yakin skuatnya mampu mewujudkan hal itu.

photo
Aaron Ramsey

"Kami tahu, kami sangat kuat di kandang. Kami dalam keadaan baik-baik saja, semoga itu bisa berlanjut," ujar sosok yang musim depan berbaju Juventus itu.

Tak berlebihan apa yang dikatakan Ramsey. Situasi di kamar ganti the Gunners sedang bagus-bagusnya. Sementara mereka nyaman di posisi keempat Liga Primer Inggris. Otomatis fokus the Gunners memberikan yang terbaik di Liga Europa tak terganggu.

Arsenal memiliki satu tambahan penting. Alexandre Lacazette bisa dimainkan di laga ini. Sebelumnya striker asal Prancis itu dihukum tidak boleh merumput di tiga laga Liga Europa. Lacazzette melakukan pelanggaran keras pada bek BATE Borisov, 

Beralih ke kubu Stade Rennes. Wakil Ligue 1 itu sedang menjalani tren apik menjelang partai ini. Skuat Les Rouges et Noirs baru meraih tiga kemenangan beruntun di berbagai kompetisi.

Sebuah sinyal bahaya untuk Arsenal. Apalagi jika melihat keunggulan telak pada leg pertama, satu kaki Benjamin Andre cs sudah di perempat final. Setidaknya mereka tidak kalah lebih dari dua gol, maka loloskah tim tersebut ke tahapan lanjutan.
 
Meski demikian tak ada sikap jemawa dari kubu Stade Rennes. Presiden Oliver Letang mengaku bangga melihat penampilan pasukannya di Roazhon Park. Tapi kenangan manis itu disimpan dulu. Masih ada 90 menit di Stadion Emirates. Menurut dia, Arsenal tetaplah salah satu klub top Eropa sehingga rasa hormat dan respek tetap ia tunjukkan.
 
photo
Ekspresi para pemain Arsenal setelah dikalahkan Rennes pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
 
"Kami akan pergi ke London untuk merealisasikan target melaju, tetapi penuh dengan kerendahan hati dan rasa hormat untuk klub besar ini," ujar Letang dikutip dari laman UEFA.
 
Menarik dinantikan sajian berkelas yang bakal disuguhkan kedua tim. Tentu saja the Gunners bakal mendapatkan dukungan maksimal dari pemain ke-12. Para penggemar mereka diprediksi memenuhi arena berkapasitas 60 ribuan kursi itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement