REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Laga pamungkas Grup D yang mempertemukan Persija Jakarta melawan PSS Sleman diperkirakan bakal memecahkan rekor penonton terbanyak Piala Presiden musim ini. Pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (15/3) pukul 18.30 WIB, itu menyediakan 32 ribu lembar tiket.
Ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Grup D, Tri Mulyana mengatakan, hingga Kamis (14/3) kemarin sudah terjual 30 ribu lembar tiket. Pihak panpel mencetak 32 ribu tiket.
"Dua ribu tiket sisanya akan kami jual pada hari pertandingan pada pukul 14.00 WIB. Kami akan menyediakan lokasi khusus penjualan tiket," kata Tri seperti dikutip dari laman PSSI, Jumat (15/3).
Mengingat angka penjualan tiket yang tinggi, panpel akan meningkatkan kualitas beberapa hal vital terkait penyelenggaraan pertandingan malam nanti. Contohnya, jumlah personel pengaman yang akan ditambah menjadi 1.000 orang. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan jumlah tenaga medis yang mencapai 30 orang.
"Intinya kami ingin semuanya berjalan lancar, tertib, dan aman. Lebih dari itu, pelaksanaan pertandingan Piala Presien 2019 ini juga bagian pembelajaran kami menjelang Liga 1 Indonesia 2019,” jelas Tri.
Tingginya angka penjualan tiket pertandingan PSS Sleman melawan Persija mendapatkan sambutan positif dari steering committee (SC) Piala Presiden 2019. Pihak SC berharap momentum tersebut bisa menjadi hal positif bagi sepak bola nasional.
"Suporter harus memberikan apresiasi yang positif bagi klubnya, baik itu ketika menang atau kalah. Dengan demikian akan terjadi hubungan yang baik antarkelompok suporter. Kami harus jaga atensi ini agar penonton bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan aman," ucap Brigjen Pol Lotharia Latif, salah anggota SC Piala Presiden 2019.
Sebelumnya, jumlah penonton terbanyak pertandingan babak penyisihan grup Piala Presiden 2019 terjadi pada laga Persela Lamongan versus Arema FC. Pertandingan Grup E yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3), itu disaksikan 28.311 penonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
