Sabtu 16 Mar 2019 08:00 WIB

PSIS Semarang Targetkan Menang atas PSM Makassar

Pelatih PSIS mengatakan kesempatan menang masih terbuka dan kemenangan harga mati.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Pemain PSIS Semarang Komarudin (kanan) berebut bola dengan bek Bhayangkara FC Anderson Salles.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pemain PSIS Semarang Komarudin (kanan) berebut bola dengan bek Bhayangkara FC Anderson Salles.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- PSIS Semarang menargetkan kemenangan atas PSM Makassar pada laga terakhir Grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3) pukul 18.30 WIB. Pelatih PSIS, Jafri Sastra mengatakan, meskipun peluang timnya untuk lolos ke fase selanjutnya berat, ia menyampaikan kepada anak asuhnya bahwa kesempatan masih terbuka dan kemenangan adalah harga mati.

"Untuk lawan PSM Makassar kami tetap punya target seperti di awal, bagaimana kita bisa memenangkan laga, entah peluangnya besar atau kecil," ucap Jafri Sastra seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat (15/3) lalu.

Baca Juga

Kendati demikian, pelatih asal Sumatra Barat itu tidak ingin menganggap remeh kekuatan PSM Makassar. Meski PSM bermain minor sehingga kalah dalam dua pertandingan terakhir, ia enggan meremehkan tim yang dijuluki sebagai Juku Eja itu.

"Saya melihat kekuatan PSM mereka solid. Tim yang terbentuk tiga tahun lalu dan mereka cuma mengganti 1-2 pemain saja setiap tahun, tapi mereka sudah cukup menyatu," ujarnya.

Menurutnya, PSM Makassar memang tidak unjuk gigi di Piala Presiden. Namun, dengan catatan PSM yang menghabisi tim asal Laos, Lao Toyota dengan skor 7-3 di fase grup piala AFC.

"Kemarin mereka habis membantai lawannya dengan skor 7-3. Tapi kami juga sudah menyiapkan hal-hal yang kita butuhkan untuk menang, yang jelas kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan laga," ujar Jafri.

PSIS Semarang sementara imi berada di posisi runner up Grup C dengan tiga poin, sementara PSM di posisi buncit dengan poin nol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement