REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Tak ada kerisauan dalam diri pelatih PSM Makassar Darije Kalezic atas performa timnya di Piala Presiden 2019. Selama mengikuti babak grup turnamen pramusim itu, PSM selalu menderita kekalahan dan tak mampu mencetak gol.
Kekalahan terakhir terjadi saat PSM harus mengakui keunggulan PSIS Semarang 0-1 pada laga pamungkas Grup C, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/3). Kalezic tak mengkhawatirkan catatan tersebut dan mengaku bisa bernafas lega.
"Kami harus memilih di antara dua turnamen. Piala AFC menjadi prioritas, sehingga tim utama tampil di ajang ini. Lini depan kami tidak ada masalah karena kami tampil bagus di Piala AFC,” kata Kalezic, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Ahad (17/3).
"Setelah Piala Presiden ini, saya memiliki waktu dua pekan untuk mempersiapkan tim menghadapi Kaya FC di Piala AFC," kata pelatih asal Bosnia ini.
Senada dengan Kalezic, bek Abdul Rahman menambahkan, turnamen Piala Presiden membuat pemain lebih banyak belajar. Sebab pelatih pengganti Robert Rene Alberts itu banyak merotasi skuatnya.
"Jadwal yang padat di dua turnamen berbeda. Di Piala Presiden, kami menambah pemain muda masuk skuat Piala Presiden. Pemain dapat belajar dari Piala Presiden dan menjadi bahan evaluasi bersama," katanya.