Ahad 17 Mar 2019 19:57 WIB

Rinov/Pitha Urung Bawa Gelar Swiss Open

Rinov/Pitha dikalahkan wakil Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Foto: Dok PBSI
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari hanya berjarak satu kemenangan dari gelar juara ganda campuran turnamen bulu tangkis Swiss Open 2019. Sayangnya, Rinov/Pitha dikalahkan wakil Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby, dengan skor 18-21, 21-12, dan 16-21 pada final di St Jakobshalle, Basel, Ahad (17/3).

Sempat unggul pada pembukaan game pertama, Rinov/Pitha tak dapat keluar dari tekanan lawan pada pengujungnya. Gim pertama terlepas untuk lawan. Rinov/Pitha kembali membuka harapan saat memenangkan gim kedua dengan skor meyakinkan. 

Baca Juga

Namun di game ketiga, Rinov/Pitha tertinggal jauh hingga 3-9. Berhasil mendekat 9-10, lagi-lagi pasangan Denmark yang tak diunggulkan ini berhasil menggoyang pertahanan Rinov/Pitha. 

“Kami bermain tidak seperti kemarin, kelihatan sekali tidak lepas dan tertekan. Kekalahan hari ini lebih banyak ke faktor non teknisnya. Bukan tegang karena ini final sih, kami antiklimaks mainnya,” ujar Rinov setelah pertandingan, dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id.

“Setelah menang di gim kedua, di ketiganya mereka sudah tahu pola kami, kami keserang lagi. Untuk saya pribadi, fokus, defense dan power saya harus diperbaiki lagi,” ujar Pitha.

Swiss Open 2019 merupakan turnamen keempat dari rangkaian turnamen Eropa yang diikuti Rinov/Pitha secara berurutan mulai dari Spanyol Masters, Jerman Open, dan All England.

Rinov mengatakan mereka harus memperbaiki non teknisnya dulu. Ia mengatakan, pekerjaan rumahnya adalah segera langsung masuk dalam pertandingan.

“Kami bersyukur dengan hasil ini, tapi sebetulnya kami ada kesempatan juara,” tambahnya.

Padapartai terakhir akan tampil pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement