Senin 18 Mar 2019 20:56 WIB

Gagal di Piala Presiden, PSM Alihkan Fokus ke Piala AFC 2019

Terdekat PSM akan menjamu wakil Filipina, Kaya FC Iloilo.

Pesepakbola PSM Makassar Wiljan Pluim (kanan) berebut bola dengan dua orang pesepakbola Lao Toyota FC dalam laga Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/3/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pesepakbola PSM Makassar Wiljan Pluim (kanan) berebut bola dengan dua orang pesepakbola Lao Toyota FC dalam laga Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang PSM Makassar Bayu Gatra tak menyesali berlebihan kegagalan timnya pada Piala Presiden 2019. Bayu menilai kegagalan tersebut membuat timnya bisa lebih fokus menjalani laga internasional di Piala AFC 2019.

Terdekat PSM akan menjamu wakil Filipina, Kaya FC Iloilo dalam lanjutan penyisihan Grup H, 2 April mendatang. Sebelumnya, skuat asuhan Darije Kalezic sudah melakoni dua laga dengan hasil meraih sekali kemenangan dan sekali hasil imbang melawan peserta Grup H lainnya.

Baca Juga

"ejak awal memang pelatih memanfaatkan Piala Presiden untuk memadukan tim yang kebanyakan diisi pemain muda. Tujuannya supaya kami bisa lolos ke fase berikutnya di Piala AFC. Terhenti di Piala Presiden tidak masalah bagi kami," kata Bayu, dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (18/3).

Di Grup H Piala AFC 2019, PSM sementara berada di peringkat kedua. Mereka satu tingkat di bawah Kaya FC yang memimpin klasemen sementara.

"Setelah ini kami ingin memberi yang terbaik, fokus, dan bekerja keras di ajang internasional ini. Ini juga menjadi kebanggaan baru bagi saya di klub yang juga baru, setelah tiga tahun terakhir bermain bersama Madura United," kata Bayu.

PSM gagal menembus babak perempat final Piala Presiden 2019. Kub berjulukan Juku Eja itu angkat koper lantaran tak mendapatkan poin dari tiga laga fase penyisihan Grup C di Stadion 0 Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah. Mereka selalu kalah dengan skor 0-1 dari PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan PSIS Semarang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement