REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta tak ingin Kalteng Putera menjadi sandungan pada delapan besar Piala Presiden 2019. Persija ingin mengamankan trofi juara turnamen pramusim sehingga harus menyingkirkan Kalteng
"Saya tidak tahu soal permainan Kalteng Putra sebelumnya," kata Persija Ivan Kolev usai latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Selasa (19/3). Meski begitu, dia meyakini semua tim yang lolos ke delapan besar adalah tim bagus.
"Oleh karena itu, Persija wajib mewaspadai Kalteng Putra," katanya menambahkan.
Mengevaluasi permainan Persija saat babak penyisihan grup, Ivan Kolev mengaku hanya menyoroti fisik pemain yang kedodoran akibat padatnya jadwal pertandingan Persija pada Piala Presiden dan Piala AFC.
Senada dengan Kolev, pemain depan Persija asal Paraguay, Silvio Escobar juga tak mau meremehkan Kalteng Putra. "Mereka tim promosi, pasti mereka memiliki motivasi lebih untuk pembuktian," kata striker yang belum mencetak gol untuk Persija.
Meski begitu, Escobar optimistis Persija memenangi pertandingan melawan Kalteng Putra. Ia juga berhasrat memecah kebuntuannya di depan gawang lawan saat meladeni Kalteng Putra/ "Saya bertekad mencetak gol dalam pertandingan melawan Kalteng Putra, semoga Dewi Fortuna berpihak kepada saya," kata mantan pemain Perseru Serui itu.
Sepakat dengan Kolev dan Escobar, suporter Persija asal Tanjung Priok, Deden Suyatna meminta tim kebanggaannya tidak meremehkan Kalteng Putra. "Dari pertandingan penyisihan mereka yang saya tonton di televisi, permainan mereka menjanjikan," kata dia.
Deden melihat banyak pemain berkualitas asal klub-klub Liga 1 yang dibeli tim Kalimantan Tengah itu, seperti Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol hingga I Gede Sukadana.