Selasa 19 Mar 2019 23:39 WIB

Inter Kembali Dihukum Akibat Nyanyain Rasialis Penggemar

Hukuman untuk Inter baru dijalankan apabila perbuatan serupa berulang pada masa depan

Franck Kessie (kiri) saat membela AC Milan melawan Inter Milan.
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Franck Kessie (kiri) saat membela AC Milan melawan Inter Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan kembali tersandung perilaku rasialis pendukungnya. Inter dihukum bermain tanpa penonton setelah penggemarnya melontarkan nyanyian rasialis kepada gelandang AC Milan Franck Kessie  dalam laga derbi Milan di San Siro, Senin (18/3) dini hari WIB.

Akan tetapi hukuman ini tidak serta merta dilaksanakan atau ditangguhkan. Hukuman untuk Inter baru dijalankan apabila perbuatan serupa berulang pada masa depan, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (19/3).

Pengadilan Olahraga Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mendengar para pendukung Inter di Curva Nord melantunkan nyanyian rasialis terhadap Kessie pada menit ketujuh dan ke-39 pada Derby della Madonnina. Mereka pun menjatuhkan hukuman yang ditangguhkan satu laga tanpa penonton.

Sebelumnya, Inter terpaksa memainkan dua pertandingan secara tertutup pada awal tahun ini. Penyebabnya, pendukung mereka mendiskriminasi pemain belakang Napoli, Kalidou Koulibaly pada laga Boxing Day.

Adapun pelatih Inter Luciano Spalletti hanya diberi peringatan setelah ia diusir ke tribun penonton dalam kemenangan 3-2 timnya atas Milan. Sementara Milan didenda 10 ribu euro setelah salah satu penggemar mereka melemparkan benda yang berpotensi berbahaya ke lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement