REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiprah Alexis Sanchez bersama Manchester United (MU) sepertinya sudah habis dimakan waktu. Meski begitu, klub raksasa Italia Juventus tetap tertarik untuk menampung sang pemain dengan syarat Sanchez bersedia memangkas upahnya yang tergolong melangit.
Sepanjang musim 2018/2019 digelar, Sanchez tak banyak memberikan kontribusi lebih bagi MU. Penyerang asal Cile itu baru mengemas dua gol dari 23 laga di berbagai ajang. Tentu itu merupakan catatan minor bagi pemain berusia 30 tahun itu selama kariernya.
Alhasil, kondisi itu membuat manajemen MU, khususnya pelatih Ole Gunnar Solskjaer, siap melego sang pemain pada jendela transfer musim panas nanti. The Red Devils dinilai lebih ingin mendatangkan pemain muda yang memiliki bakat hebat.
Sementara itu, Daily Mail, Rabu (20/3), mengklaim klub juara bertahan Liga Italia, Juventus, siap menggelontorkan dana demi mengikat eks penyerang Barcelona dan Arsenal itu. Rencananya, manajemen Bianconeri bermimpi menduetkan Sanchez dengan Cristiano Ronaldo di lini depan.
Akan tetapi, Calciomercato menilai Nyonya Tua memiliki persyaratan khusus untuk mendatangkan Sanchez ke Allianz, Turin. Sanchez harus bersedia menurunkan upahnya sebesar 500 ribu pound per pekan yang diterimanya ketika berada di Old Trafford.
Pasalnya, selain usia dan performa yang telah merosot, Juve enggan membayar Sanchez dengan gaji melangit. Terlebih, Juve sudah mengeluarkan gaji besar untuk Ronaldo, Paolo Dybala, dan mantan rekan setim Sanchez di Arsenal, Aaron Ramsey, 400 ribu pound per pekan ketika ia bergabung di musim panas nanti.
Panggung sepak bola Italia bukanlah hal baru bagi Sanchez. Sebelum berseragam Barca pada 2011, Sanchez pernah tiga musim membela panji Udinese.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
