REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Indra Sjafri tidak mempermasalahkan ada atau tidaknya surat FIFA terkait keikutsertaan penyerang naturalisasi Ezra Walian pada kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 yang berlangsung di Vietnam pada 22-26 Maret 2019. Timnas U-23 akan memulai kiprahnya di Grup K menghadapi Thailand di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3).
"Ada atau tidak ada surat FIFA tidak akan mengurangi konsentrasi dan kekuatan timnas U-23 di kualifikasi ini," ujar Indra di Hanoi, Vietnam, Kamis (21/3).
Meski demikian, pelatih asal Sumatera Barat itu menyatakan masih menunggu surat tersebut untuk memastikan apakah Ezra bisa diturunkan atau tidak di Vietnam. Dia menegaskan, skuatnya tidak bergantung pada satu-dua pemain.
"Kami masih menunggu surat FIFA. Kalau tidak ada sampai malam ini, kami harus berlaga tanpa Ezra. Itu bukan kerugian karena semua pemain yang saya bawa ke Vietnam berkualitas serupa," tegasnya.
Nama Ezra Walian untuk sementara belum bisa didaftarkan ke kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020, berdasarkan keterangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pendaftaran Ezra belum diterima oleh AFC karena dia pernah bermain bersama timnas U-17 Belanda di kualifikasi Piala Eropa U-17. PSSI mengaku telah diberitahukan oleh AFC terkait hal ini dua hari lalu.
Keikutsertaan Ezra pada kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 22-26 Maret 2019 pun harus menunggu persetujuan FIFA. AFC disebut memberikan waktu sampai enam jam sebelum kick off pertandingan pertama Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 kepada timnas U-23 Indonesia untuk mendaftarkan 23 pemain ke kualifikasi Piala U-23 Asia.
Laga perdana itu berlangsung Jumat (22/3) mulai pukul 17.00 WIB.